Curhat Heru Budi Ungkap Bobrok ASN DKI: Baru Jadi Eselon III 6 Bulan Udah Muter Cari Jabatan Lagi
Bahkan, Heru Budi juga mengaku sempat menerima surat dari seorang PNS DKI dengan banyak gelar akademik yang mempertanyakan kariernya yang stuck di
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono mengaku kerap menemui pejabat di lingkungan Pemprov DKI yang suka mencari-cari kesempatan untuk naik jabatan.
Padahal, pejabat itu baru menduduki jabatannya kurang dari satu tahun.
Hal ini diungkapkan Heru Budi usai melantik ratusan pejabat eselon IV dan III di lingkungan Pemprov DKI sore tadi.
“Ada yang baru duduk enam bulan jadi eselon III, baru duduk jabatan eselon IV sudah muter-muter cari jabatan. Baru satu tahun duduk sudah muter cari-cari, datang ke si A, si B, si C,” ucapnya di Balai Kota, Selasa (3/10/2023).
Bahkan, Heru Budi juga mengaku sempat menerima surat dari seorang PNS DKI dengan banyak gelar akademik yang mempertanyakan kariernya yang stuck di Pemprov DKI.
Orang nomor satu di DKI ini pun minta anak buahnya yang baru dilantik itu untuk bekerja dengan benar sesuai tugasnya masing-masing.
“Saya minta hafalin tupoksi, khususnya eselon III. Kalau diberi tugas dari pimpinan eselon II baca sampai bisa, jangan malah dilempar ke eselon IV,” ujarnya.
“Nanti eselon IV juga jangan dilempar ke staf,” tambahnya menjelaskan.
Heru Budi bercerita pengalamannya puluhan tahun menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemprov DKI.
Ia pun menyebut, dirinya bisa duduk di kursi Pj Gubernur DKI berkat kerja kerasnya selama puluhan tahun.
“Saya masuk DKI tahun 92. Jadi kepala sub bagian 11 tahun, jadi kepala bagian, jadi eselon dua. Tidak ada untuk meraih sebuah tangga kesuksesan itu dengan mudah, tidak ada,” tuturnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.