Heru Budi Dibuat Naik Pitam Anak Buah saat Pelantikan: Baru Dilantik Udah Enggak Beres!
Ruang pelantikan pun mendadak sunyi saat nada bicara Heru tiba-tiba meninggi. Mantan Wali Kota Jakarta Utara itu lantas meminta mereka yang tak
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dibuat naik pitam oleh anak buahnya sendiri.
Orang nomor satu di DKI ini pun mencak-mencak dihadapan ratusan pejabat eselon IV dan III yang baru dilantiknya.
Insiden ini bermula saat Heru Budi melihat ada beberapa pejabat di lingkungan Pemprov DKI yang tak memakai pakaian sesuai ketentuan saat menghadiri pelantikan.
Padahal, sesuai undangan yang dibuat Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI, pejabat yang dilantik harus mengenakan kemeja putih dengan dibalut jas berkelir hitam.
Namun, saat pelantikan berlangsung di Balai Agung, Kompleks Balai Kota Jakarta, ada beberapa oknum pejabat yang tak memakai dalaman kemeja warna putih.
“Kenapa Anda tidak pakai kemeja putih? Saya saja mau melantik Anda berkaca dulu. Anda tidak disiplin. Anda tidak mengikuti surat dari BKD,” ucap Heru dengan nada tinggi, Selasa (3/10/2023).
Ruang pelantikan pun mendadak sunyi saat nada bicara Heru tiba-tiba meninggi.
Mantan Wali Kota Jakarta Utara itu lantas meminta mereka yang tak mengenakan pakaian sesuai ketentuan untuk mengangkat tangan.
Dari pantauan TribunJakarta.com, setidaknya ada lima sampai 10 pejabat yang baru dilantik tidak memakai sesuai ketentuan.
Ada yang terlihat memakai dalaman kemeja warna biru, abu-abu, hingga kemeja putih dengan motif garis-garis.
“Baru berpakaian saja tidak sesuai aturan aturan. Baru dilantik sudah enggak beres, gimana mau beresin kerjaan yang ada?,” ujarnya.
Heru kemudian minta BKD mencatat nama-nama oknum pejabat tersebut untuk selanjutnya diberikan teguran dan menjadi bahan evaluasi.
“Saya minta BKD panggil yang tidak pakai baju putih hari ini. Mereka tidak menghargai dirinya sendiri,” tuturnya.
“Di undangan disebutkan apa? Tolong hargai diri anda, hargai orang yang mengundang,” sambungnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.