Layanan RS Kartika Husada Jatiasih Berubah 180 Derajat Setelah Dilaporkan Dugaan Malpraktik
Keluarga pasien merasakan perubahan pelayanan yang dilakukan RS Kartika Husada Jatiasih Kota Bekasi pasca melaporkan dugaan kasus malpraktik.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, JATIASIH - Keluarga pasien bernama Alvaro (7), merasakan perubahan pelayanan yang dilakukan RS Kartika Husada Jatiasih Kota Bekasi pasca melaporkan dugaan kasus malpraktik.
Hal ini disampaikan juru bicara keluarga bernama Frans Sinaga, dia mengatakan, kasus dugaan malpraktik telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
"Puji Tuhan, setelah ada somasi dan juga laporan ke Polda memang ada beberapa fasilitas dan perhatian khusus," kata Frans, Senin (2/10/2023).
Bentuk perhatian khusus yang paling mencolok ialah, komunikasi yang dilakukan pihak rumah sakit kepada keluarga.
"Komunikasi dokter-dokternya juga akhirnya lebih banyak, lebih cepat menyampaikan ke keluarga tiap detail yang dikerjakan kepada anak kami Alvaro," jelas dia.
Sebelum dilaporkan, keluarga pasien Alvaro merasa komunikasi pihak RS kurang maksimal. Beberapa kali meminta penjelasan tak pernah ada jawaban atau layanan yang memuaskan.
"Meraka lebih perhatian, lebih care, lebih juga mau terbuka, selama ini kan kita minta penjelasan bilangnya nanti tunggu rapat manajemen, memang langsung berubah 180 derajat (setelah dilaporkan)," tegas dia.
Alvaro dinyatakan meninggal dunia pada Senin (2/10/2023) kemarin sekira pukul 18.45 WIB, dia didiagnosa mengalami mati batang otak pasca operasi amandel.

Kronologis bermula pada Selasa (19/9/2023) lalu, Alvaro menjalani operasi amandel di RS Kartika Husada Jatiasih.
Dia tidak sendiri, kakaknya bernama Vincent (9) sama-sama menderita sakit amandel, mereka berdua menjalani operasi di hari yang sama.
Operasi Vincent berjalan sukses, sementara adiknya Alvaro mengalami penurunan kesadaran pasca hingga koma.
Alvaro dibawa ke ruang ICU lantaran mengalami kesulitan bernapas, dokter anestesi sempat memberikan tindakan berupa resusitasi jantung dan memasang ventilator.
Sejak saat itu sampai meninggal dunia, Alvaro koma di RS Kartika Husada Jatiasih dan dinyatakan mati batang otak.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Kecelakaan Hari Ini di Tol JORR Bekasi, Truk Angkut Gas 3 Kg Tabrak Tronton, Sopir Tewas Terjepit |
![]() |
---|
Kebakaran Besar Lalap Pasar Pejuang Pratama Bekasi: 120 Kios Hangus, Diduga Korsleting Listrik |
![]() |
---|
Curhatan Pilu Istri Kacab Bank BUMN, Suami Dikenal Baik Tapi Diperlakukan Keji,Otak Kejahatan Dicari |
![]() |
---|
Kepala Cabang Bank BUMN di Jakarta Pusat Korban Pembunuhan Dikenal Supel dan Humoris |
![]() |
---|
Kebakaran 2 Toko Elektronik dan 1 Rumah di Tambun Utara Kabupaten Bekasi: Diduga Korsleting Listrik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.