Kebakaran Permukiman di Kebayoran Lama

BREAKING NEWS Kebakaran Hebat Melanda Permukiman Semipermanen di Kebayoran Lama

Kebakaran besar melanda sejumlah lapak di wilayah Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Rabu (4/10/2023) menjelang maghrib. 

|
Shutterstock
Ilustrasi kebakaran 

Air yang ditampung dalam ember dan medium lainnya kemudian dioper secara estafet. Ada seorang warga yang berdiri di sebuah tangga untuk mengangkut air melewati tembok.

Walau demikian, upaya itu sebenarnya tak terlalu efektif. Sebab, nyala api begitu besar dan air dengan volume kecil tak memberikan dampak berarti.

Penjelasan Kadis Gulkarmat DKI

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kadis Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, mengatakan api menghanguskan lapak barang bekas seluas 3.000 meter persegi.

"Ini bangunan kategorinya semi permanen, cuma tempatnya lapak. Objek yang terbakar luasnya itu sekitar 3.000 meter persegi," kata Satriadi kepada wartawan di lokasi.

Satriadi menuturkan, api telah berhasil dilokalisir setelah 38 unit mobil Damkar dan 60 personel dikerahkan ke lokasi kebakaran.

Namun, menurut Satriadi, petugas sempat mengalami sejumlah kendala saat berupaya memadamkan api.

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kadis Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, saat diwawancarai terkait kebakaran lapak barang bekas di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2023).
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kadis Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, saat diwawancarai terkait kebakaran lapak barang bekas di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2023). (Annas Furqon Hakim/TribunJakarta.com)

Salah satunya yaitu akses yang sangat jauh untuk mendapatkan sumber air.

"Kemudian bahan materialnya memang mudah terbakar dan bertumpuk-tumpuk dengan seng. Jadi memang kita agak sulit memadamkan," ujar dia.

Ia mengungkapkan, proses pemadaman berlangsung cukup lama karena petugas membutuhkan waktu untuk mengurai bahan yang mudah terbakar.

Proses pemadaman berlangsung selama lebih dari dua jam mulai pukul 17.15 hingga 19.30.

Di sisi lain, ia menyebut hingga kini pihaknya belum menerima laporan adanya korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini.

"Sampai saat ini informasi yang kita dapatkan belum ada korban," ungkap Satriadi.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved