Warga Harap Pembangunan Turap Longsor Kali Baru Rampung Sebelum Musim Hujan

Menurut warga, pembangunan turap Kali Baru yang sedang dilakukan Dinas SDA DKI Jakarta sejak akhir September 2023 sebenarnya terbilang telat karena di

Penulis: Bima Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Bima Putra
Kondisi turap aliran Kali Baru di Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati yang longsor, Jakarta Timur, Kamis (5/10/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Warga RW 01, Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur berharap pembangunan turap Kali Baru yang dilakukan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI rampung sebelum musim hujan.

Warga sekitar, Bisri (67) mengatakan berharap pembangunan turap aliran Kali Baru yang longsor rampung sebelum memasuki musim hujan guna mencegah terjadinya banjir.

"Ya mudah-mudahan selesai sebelum musim hujan. Biar pas air naik karena kiriman dari Bogor enggak meluap ke jalan dan permukiman," kata Bisri di Jakarta Timur, Kamis (5/10/2023).

Menurut warga, pembangunan turap Kali Baru yang sedang dilakukan Dinas SDA DKI Jakarta sejak akhir September 2023 sebenarnya terbilang telat karena dilakukan menjelang musim hujan.

Sementara kondisi turap aliran Kali Baru di wilayah RW 01 sudah memprihatinkan lantaran banyak titik yang sudah longsor, sehingga tidak mampu menahan arus terjadi kenaikan debit air.

"Harusnya dari bulan enam kemarin saat awal musim panas sudah dikerjakan. Tapi ya kita menyambut baik pembangunan turap sekarang. Asal dikerjakan yang benar, material diperhatikan," ujarnya.

Bisri berharap pembangunan turap aliran Kali Baru dapat mencegah banjir pada kawasan simpang Hek, Jalan Raya Bogor dan permukiman warga RW 01 yang selama ini terjadi.

Pasalnya banjir luapan Kali Baru yang merendam simpang Hek, Jalan Raya Bogor dan permukiman RW 01 sudah menganggu aktivitas dan merugikan warga.

Pada banjir Juni 2023 lalu akses Jalan Raya Bogor dari arah Pasar Rebo menuju Kramat Jati macet total akibat banjir 40 sentimeter, sementara dua RT di RW 01 terendam banjir 70 sentimeter.

"Jangan seperti kemarin air dibuang ke jalan, banyak pengendara jatuh dari motor. Kalau dibuang ke warga kebanjiran. Harusnya ya dibuat turap yang bagus, biar air enggak meluap," tuturnya.

Pantauan di lokasi, pihak pelaksana proyek yang ditunjuk Dinas SDA DKI Jakarta untuk mengerjakan pembangunan turap kini sudah mulai memasang penutup di sekitar lokasi proyek.

Pembangunan turap Kali Baru ini sudah sejak lama diusulkan warga untuk mencegah banjir akibat kiriman debit air dari Bogor, namun baru pada tahun ini pengerjaan terealisasi.

"Harapannya ya selesai sebelum musim hujan. Karena kondisi turap banyak yang rusak. Ini masih aman karena musim panas saja. Takutnya pas musim hujan ambrol," tutur warga lainnya, Diah (45).

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved