Jasad Ibu dan Anak Sudah Jadi Tengkorak

Apa Itu Asfiksia? yang Jadi Penyebab Kematian Ibu dan Anak Tinggal Tengkorak di Depok

Apa itu asfiksia? yang diduga jadi penyebab kematian ibu dan anak tinggal tengkorak di Depok. Benarkah peristiwa bunuh diri?

|
Editor: Muji Lestari
Tribunjakarta.com/Elga Hikari Putra
Kolase Foto TKP rumah penemuan jasad ibu dan anak yang telah mengering di Cinere, Depok, Kamis (7/9/2023). 

1. Tercekik

Faktor pemicu umum asfiksia adalah penyebab mekanik, yaitu leher tercekik. Leher yang tercekik, baik oleh tangan atau alat pengikat lain, dapat menutup jalur udara sehingga membuat seseorang kesulitan untuk bernapas dan mendapatkan oksigen yang cukup.

2. Paparan Zat Kimia

Zat kimia berbahaya, seperti karbon monoksida, sianida, dan hidrogen sulfida, yang terhirup ke dalam tubuh juga dapat menyebabkan asfiksia. Zat kimia tersebut bisa mengganggu masuknya oksigen ke dalam darah untuk dipompakan ke seluruh tubuh.

3. Tersedak

Tersedak oleh makanan atau benda asing dapat menyumbat tenggorokan yang menjadi jalur masuknya udara. Bila tidak segera ditangani, kondisi ini bisa memicu terjadinya asfiksia.

Asfiksia akibat tersedak sering dialami oleh bayi dan balita lantaran refleks menelannya masih belum sempurna. Orang tua lanjut usia juga berisiko akan hal ini karena refleks menelannya telah menurun.

4. Alergi Makanan atau Obat Tertentu

Alergi makanan atau obat-obatan tertentu bisa menimbulkan reaksi berupa pembengkakan saluran napas bagian atas, sehingga berisiko mengakibatkan asfiksia. Kondisi ini biasa disebut dengan anafilaksis.

5. Asma

Salah satu penyakit yang bisa menyebabkan asfiksia adalah asma. Asma yang cukup parah menyebabkan saluran udara membengkak dan menyempit sehingga jalur masuk oksigen ke dalam tubuh menjadi terbatas.

 6. Kondisi Tertentu pada Bayi Baru Lahir

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, asfiksia juga dapat terjadi pada bayi baru lahir. Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan terjadinya asfiksia pada bayi baru lahir, di antaranya:

  • Ibu memiliki kadar oksigen dalam darah yang rendah.
  • Ibu menderita tekanan darah rendah atau hipotensi.
  • Janin tercekik tali pusar saat di dalam kandungan.
  • Solusio plasenta.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News.

 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved