Jasad Ibu dan Anak Sudah Jadi Tengkorak
Apa Itu Asfiksia? yang Jadi Penyebab Kematian Ibu dan Anak Tinggal Tengkorak di Depok
Apa itu asfiksia? yang diduga jadi penyebab kematian ibu dan anak tinggal tengkorak di Depok. Benarkah peristiwa bunuh diri?
TRIBUNJAKARTA.COM - Tim dokter dari RS Polri dan RSCM telah mengungkapkan penyebab tewasnya ibu dan anak di perumahan kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat.
Jasad korban yang bernama Grace (64) dan David (38) ditemukan tinggal tengkorak di kamar mandi rumahnya pada 7 September 2023.
Dokter Asri dari RS Polri mengatakan, kedua korban meninggal dunia karena asfiksia.
Penyebab itu diperkuat, lantaran saat ditemukan korban berada di ruang sempit dan tertutup.
Di sisi lain, ia memastikan ibu dan anak tersebut tidak mengalami keracunan sebelum meninggal dunia.
"Untuk dugaan keracunan dari Puslabfor didapatkan bahwa tidak ada zat berbahaya atau racun di dalam tubuh korban," ungkap Asri.
Lantas, apa itu asfiksia yang jadi penyebab tewasnya ibu dan anak di Depok?
Apa Itu Asfiksia
Dilansir siloamhospital.com, Asfiksia adalah suatu kondisi medis saat kadar oksigen yang terdapat di dalam tubuh berkurang
Asfiksia umumnya terjadi karena adanya gangguan pada sistem pernapasan.
Kadar oksigen yang kurang di dalam tubuh membuat sistem pernapasan, seperti paru-paru dan diafragma, perlu bekerja ekstra sehingga mengakibatkan tubuh terasa sesak dan tidak nyaman.
Asfiksia dapat berakibat fatal apabila tidak ditangani dengan segera.

Beberapa komplikasi yang dapat timbul karena kondisi asfiksia adalah hilang kesadaran, kerusakan organ jantung dan paru-paru, kelumpuhan otak, bahkan berujung kematian.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Dokter Asri dari RS Polri, terdapat kelainan pada organ dalam korban yang diakibatkan kekurangan oksigen.
"Kami merunutkan bahwa kelainan keadaan organ dalam pada jenazah ini akan mengakibatkan risiko kerentanan yang tinggi, pada kondisi kurangnya O2 dalam ruangan sehingga menyebabkan kematian," kata Asri (6/10/2023).
"Ditunjang dengan kondisi TKP yang sempit, akan mengakibatkan korban mati lemas atau kita kenal dengan bahasa forensik adalah asfiksia," imbuhnya.
Penyebab Asfiksia
1. Tercekik
Faktor pemicu umum asfiksia adalah penyebab mekanik, yaitu leher tercekik. Leher yang tercekik, baik oleh tangan atau alat pengikat lain, dapat menutup jalur udara sehingga membuat seseorang kesulitan untuk bernapas dan mendapatkan oksigen yang cukup.
2. Paparan Zat Kimia
Zat kimia berbahaya, seperti karbon monoksida, sianida, dan hidrogen sulfida, yang terhirup ke dalam tubuh juga dapat menyebabkan asfiksia. Zat kimia tersebut bisa mengganggu masuknya oksigen ke dalam darah untuk dipompakan ke seluruh tubuh.
3. Tersedak
Tersedak oleh makanan atau benda asing dapat menyumbat tenggorokan yang menjadi jalur masuknya udara. Bila tidak segera ditangani, kondisi ini bisa memicu terjadinya asfiksia.
Asfiksia akibat tersedak sering dialami oleh bayi dan balita lantaran refleks menelannya masih belum sempurna. Orang tua lanjut usia juga berisiko akan hal ini karena refleks menelannya telah menurun.
4. Alergi Makanan atau Obat Tertentu
Alergi makanan atau obat-obatan tertentu bisa menimbulkan reaksi berupa pembengkakan saluran napas bagian atas, sehingga berisiko mengakibatkan asfiksia. Kondisi ini biasa disebut dengan anafilaksis.
5. Asma
Salah satu penyakit yang bisa menyebabkan asfiksia adalah asma. Asma yang cukup parah menyebabkan saluran udara membengkak dan menyempit sehingga jalur masuk oksigen ke dalam tubuh menjadi terbatas.
6. Kondisi Tertentu pada Bayi Baru Lahir
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, asfiksia juga dapat terjadi pada bayi baru lahir. Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan terjadinya asfiksia pada bayi baru lahir, di antaranya:
- Ibu memiliki kadar oksigen dalam darah yang rendah.
- Ibu menderita tekanan darah rendah atau hipotensi.
- Janin tercekik tali pusar saat di dalam kandungan.
- Solusio plasenta.
Baca artikel menarik lainnya di Google News.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.