Pilpres 2024

Arah Dukungan Jokowi untuk Prabowo dan Ganjar, Pengamat: Tak Ada Satu Pun Bisa Menafsirkan

Sebab, beberapa kali publik selalu gagal menafsirkan pernyataan dan gestur politik dari Jokowi.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
istimewa
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terlihat bersama di Kebumen, Jawa Tengah, saat mendampingi Presiden Joko Widodo kunjungan kerja, Kamis (9/3/2023). (1) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Jelang pembukaan masa pendaftaran capres dan cawapres, arah dukungan Presiden Joko Widodo masih belum bisa ditebak.

Dukungan Jokowi masih menjadi misteri apakah terhadap Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo yang merupakan rekan satu partainya di PDIP.

Terbaru, pernyataan Jokowi di depan relawannya yang kembali menyebut sosok pemimpin harus bernyali besar kembali menjadi perbincangan.

Saat menghadiri Rapimnas Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) Sabtu (7/10/2023), Jokowi turut menyinggung soal sikapnya yang tak ciut meski digugat Uni Eropa atas keputusannya menolak ekspor mentah nikel.

Pengamat politik yang juga Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno menilai dengan pernyataan itu, Jokowi ingin menunjukan bahwa pemimpin selanjutnya haruslah yang memiliki keberanian sepertinya.

"Bagi saya Jokowi ingin menunjukan kepada yang bertanding, yang dekat dengan dia, bahwa harus seperti Jokowi, berani digugat dunia internasional karena menolak ekspor biji mentah nikel.

Itu kan keputusan politik yang mungkin ga populer tapi Jokowi lakukan itu demi kepentingan bangsa dan negara," papar Adi saat dihubungi, Senin (9/10/2023).

Menurut Adi, sejatinya pernyataan Jokowi itu bersifat umum selaku dirinya sebagai presiden.

Namu, karena momentum saat ini dekat dengan Pilpres, maka wajar ucapan tersebut selalu dikaitkan dengan sosok capres yang sama-sama mengklaim dukungan dari Jokowi.

"Ini pernyataan umum, tapi oleh pendukung Prabowo dan Ganjar ditarik-tarik (soal dukungan capres)," kata Adi.

Adi sendiri sampai saat ini mengaku belum bisa memastikan kemanakah arah politik Jokowi kendati sudah banyak isyarat yang terlontar dari sang presiden.

Sebab, beberapa kali publik selalu gagal menafsirkan pernyataan dan gestur politik dari Jokowi.

"Sebenarnya tidak bisa ditafsirkan 100 persen Jokowi kemana.

Bagi saya tak ada satupun yang tahu apa yang disampaikan Jokowi kecuali Jokowi sendiri," tuturnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved