Pemilu 2024

Warga Bekasi Pasang Tarif Rp100 Ribu Buat Spanduk Caleg dan Parpol di Tembok Miliknya

Tulisan pengumuman tarif spanduk caleg dan parpol tersebut, lanjut Erwin, sengaja dibuat oleh pemiliknya sejak kurang lebih dua pekan lalu setelah

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Tulisan atau coretan tembok berisi pengumuman tarif Rp100 ribu pemasangan spanduk caleg dan parpol di Jalan Raya Kampung Setu, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu (11/10/2023).  

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI BARAT - Jelang tahun politik, marak dijumpai spanduk Calon Anggota Legislatif (caleg) dan Partai Politik yang dipasang disembarang tempat. 

Hal ini mungkin yang mendasari warga di Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, memasang tarif di tembok miliknya. 

Terletak di simpang Jalan Raya Kampung Setu, pagar tembok setinggi sekitar 2 meter menjadi titik yang cukup strategis. 

Memiliki panjang kurang lebih 60 meter, tembok yang tampak baru dibangun itu terbuat dari konstruksi pagar beton panel precast. 

Di bagian tembok, terdapat tulisan yang cukup besar berisi pengumuman untuk para caleg dan partai politik.

"Mulai dari 100 ribu, sepanjang tembok ini disewakan bagi para bacaleg/spanduk partai, uang izin 100 persen untuk disumbangkan hub : 085692830020," bunyi tulisan di tembok tersebut. 

Erwin (20), tukang parkir di sekitar lokasi mengatakan, pagar tembok tersebut rampung dibangun sejak dua bulan lalu. 

"Baru dua bulanan (dibangun), dulu tembok kecil enggak setinggi ini," kata Erwin saat dijumpai di lokasi, Rabu (11/10/2023). 

Tulisan pengumuman tarif spanduk caleg dan parpol tersebut, lanjut Erwin, sengaja dibuat oleh pemiliknya sejak kurang lebih dua pekan lalu setelah kemunculan satu spanduk caleg

"Sudah dua mingguan ada coretan itu, sebelum ada coretan itu memang ada spanduk caleg, sampai sekarang juga masih ada satu," jelas dia. 

Simpang Jalan Raya Kampung Setu merupakan akses yang ramai lalu lintas kendaraan, menghubungkan kawasan Bintara, Kalimalang dan Pondok Kopi. 

"Kalau jalan ini memang cukup ramai lalu lintas, coretannya dibikin malem-malem, saya enggak kenal siapa yang bikin cuma kata orang sini yang nulis orang belakang pemiliknya," jelas dia.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved