Ayah Meninggal Ibu Entah Kemana, Bocah 5 Tahun Diseterika Tante, Sosok Ini Datang: Aku Aja yang Asuh

Nasib bocah, R (5) yang disetrika tantenya masih menjalani perawatan di rumah sakit hingga Minggu (8/10/2023). Sosok ini datang mau mengasuh.

istimewa
Seorang bocah yatim berinisial R (5) di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), mengalami luka bakar 30 persen akibat disetrika tantenya, SM (53). Nasib bocah, R (5) yang disetrika tantenya masih menjalani perawatan di rumah sakit hingga Minggu (8/10/2023). Sosok ini datang mau mengasuh. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Nasib bocah berinisial R (5) yang disetrika tantenya kini ditemani oleh kerabatnya, Kesmida Hutasoit.

Bocah malang ini mengalami luka bakar akibat disetrika di bagian dada oleh tantenya.

Ia bernasib pilu setelah ayahnya meninggal dunia sementara ibunya pergi entah kemana.

Kini, korban masih menjalani perawatan di rumah sakit ditemani Kesmida hingga Minggu (8/10/2023).

Kesmida pun terkejut mendengar kabar penganiayaan yang dilakukan pelaku berinisial SM (53) kepada bocah R.

Sebab, Kesmida hanya mengetahui hubungan SM dan keponakannya tergolong baik-baik saja.

"Saya pun nggak tahu kenapa begini. Selama ini baik-baik saja. Entah ada iblis yang mempengaruhinya mungkin" ungkap Kesmida.

"Entah ada masalah (SM) sama suaminya, atau masalah lain, dan kemudian saat itu korban buat kesalahan, terjadilah," imbuhnya.

Kapolres Simalungun membawa bocah 5 tahun yang mendapat luka bakar akibat disetrika tantenya sendiri.
Kapolres Simalungun membawa bocah 5 tahun yang mendapat luka bakar akibat disetrika tantenya sendiri. ((TRIBUN MEDAN/ALIJA MAGRIBI))

Kesmida mengungkapkan korban diasuh oleh SM selama tiga bulan terakhir.

R memiliki saudara perempuan berusia 8 tahun yang kini diasuh oleh Kesmida.

"R ini setelah beberapa bulan tinggal dengan pelaku SM memanggilnya udah mamak. Karena memang sejak awal SM ini ingin ngasuh R," ucap Kesmida.

Kendati tak membenarkan perbuatan SM, Kesmida mengaku iba kepada nasib saudaranya itu.

Pasalnya, SM memiliki tiga anak yang masih bersekolah.

Sedangkan suaminya bekerja sebagai petani yang memiliki penghasilan tidak menentu.

"Kasihan juga kakak (SM) itu. Anak-anaknya masih sekolah, sementara dia juga bantu-bantu keluarga di ladang," ungkap Kesmida.

"Kami pun berharap jangan sampailah ditahan. Biar R (korban) ini aku aja yang asuh" imbuhnya.

Kesmida berencana mengasuh korban setelah proses pengobatan di RS TNI Pematang Siantar selesai.

Ia pun berharap pemerintah memberikan bantuan untuk kelangsungan hidup bocah lima tahun itu.

Diketahui, R tinggal di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara sudah lama bersama tantenya, SM.

R disetrika hanya gara-gara SM kesal semua rambutan di rumah dihabiskan.

Kini tante berinisial SM (53) itu harus berhadapan dengan hukum sebab R mengalami luka bakar cukup serius akibat perbuatannya.

Penganiayaan yang dialami R terjadi pada Rabu (4/10/2023) lalu saat SM kesal melihat R memakan buah rambutan dan kulitnya berserakan di rumah.

Kapolres Simalungun, AKBP Ronald FC Sipayung mengatakan, selama tiga bulan terakhir SM mengurus korban.

Ayah korban dikabarkan telah meninggal dunia pada April lalu, sedangkan sang ibu pergi entah kemana setelah melahirkan korban.

Saat kejadian, SM mengaku kesal dan sempat marah lalu memukul kaki korban menggunakan sapu lidi.

Tak berhenti sampai di situ, SM juga menempelkan setrika panas di dada dan punggung korban.

Akibatnya dada dan punggung korban melepuh hingga mengalami luka bakar 30 persen.

Di hadapan polisi, SM mengaku hanya ingin mendisiplinkan keponakannya.

"Kami langsung membawa R ke rumah sakit agar mendapatkan perawatan intensif yang dibutuhkan," ujar Ronald mengutip TribuMedan.com (grup Suryamalang) Senin (9/10/2023).

Selain mengalami luka bakar, korban juga disebut mengalami typus.

Saat ini korban tengah menjalani perawatan di rumah sakit.

Seluruh biaya pengobatan korban akan ditanggung sepenuhnya oleh Polres Simalungun.

"Dalam pengakuannya, SM menyatakan dia hanya ingin mendisiplinkan R. Namun, tindakannya tersebut sangat fatal dan melanggar hukum," ungkap Ronald.


Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News


Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Nasib Bocah yang Disetrika di Dada oleh Tante, Ayah Meninggal dan Ibu Pergi, Bakal Dirawat Sosok Ini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved