Pengakuan Menyayat Hati Bocah 7 Tahun di Bekasi Korban Pelecehan Ayah Tiri, Nangis Curhat ke Ibunya

Dosa sang ayah diceritakan N ketika ibunya memergoki pelaku sedang berusaha melakukan tindakan asusila kepada korban.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
net
Ilustrasi pelecehan seksual - Sampai nangis bocah perempuan berinisial N (7) cerita kelakuan bejat ayah tirinya bernama Diwana (26) kepada sang ibunda berinisial NU. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sampai nangis bocah perempuan berinisial N (7) cerita kelakuan bejat ayah tirinya bernama Diwana (26) kepada sang ibunda berinisial NU.

Dosa sang ayah diceritakan N ketika ibunya memergoki pelaku sedang berusaha melakukan tindakan asusila kepada korban.

Kelakuan bejat Diwana dilakukan di rumahnya di Desa Tambun, Kabupaten Bekasi yang kemudian dipergoki NU pada pukul 03:00 WIB, 24 September 2023.

NU yang sedang mencuci di kamar mandi tiba-tiba saja merasakan perasaan tak enak.

Benar saja, ketika NU keluar dari kamar mandi menuju ke kamar. Ia memergoki sang suami hendak melecehkan korban.

NU lemas, kakinya sampai tak bisa menopang berat tubuhnya saking kagetnya melihat pemandangan di depannya.

NU melihat sang suami sudah dalam keadaan celananya setengah terbuka.

"Pas saya lihat allhuakbar, astagfirullah, yang tadinya saya berdiri sampai jatuh lemas," kata NU dikutip dari Kompas.com.

Tak percaya dengan apa yang telah dilihatnya, NU berteriak kencang.

NU pun berusaha bertanya lebih lanjut kepada suaminya.

Namun Diwana mengelak semua tuduhan NU. Diwana mengaku tak melakukan apapun kepada anak tirinya tersebut.

"Tetap ayahnya mengelak, akhirnya dia samperin saya," kata NU.

NU tak langsung melaporkan tindakan suaminya ke polisi.

Sejak saat itu NU mulai menyelidiki dugaan pelecehan seksual yang diterima korban.

NU juga bertanya kapada sang anak apakah benar ayah tirinya melakukan tindakan tersebut.

Ilustrasi pelecehan seksual - Seorang bocah 7 tahun jadi korban pelecehan ayah tiri.
Ilustrasi pelecehan seksual - Seorang bocah 7 tahun jadi korban pelecehan ayah tiri. (Shuttershock via Tribunnews)

N tak langsung menjawab, NU harus beberapa kali membujuk sang anak, mencoba mendekati, merangkul sampai korban mau bersuara.

Akhirnya N pun mengakui tindakan bejat ayah tirinya.

Hal itu diakui N sambil menangis di depan sang ibu.

"Iya mah, kalau mama lagi pergi ke Jakarta, ayah begitu ke aku," aku N kepada sang ibunda.

"Saya di situ tambah lemas, bingung, hancur hati saya," ujar NU sambil menangis.

NU mengatakan, beberapa waktu belakangan ini, dia kerap pergi ke Jakarta untuk mengurus akta kelahiran anak kembarnya.

Meski N sudah mengaku, Diwana tetap berkelit.

Ia mengaku tidak pernah melakukan pelecehan seksual ke anak tirinya.

Alhasil, NU pun melaporkan dugaan pelecehan seksual suaminya ke Polres Metro Bekasi dengan bukti hasil visum N pada 8 Oktober 2023.

NU menunda melaporkan suaminya karena memikirkan nasib anak-anaknya.

NU mengaku hanya sebagai buruh cuci pakaian, sementara suaminya bekerja sebagai ojek online. Ayah kandung N meninggal dunia.

Tak lama setelah pengakuan anaknya, Diwana juga mengakui kelakuan bejatnya.

Kepada sang istri, Diwana sempat meminta maaf.

"Dia meminta maaf katanya khilaf 'bukan saya yang ngelakuin, bukan kehendak saya', saya enggak langsung percaya," ujarnya.

"Akhirnya suami saya ngaku sama kayak yang diomongin anak saya," sambung NU.

Dikonfirmasi terpisah, Kasie Humas Polres Metro Bekasi AKP Hotma Sitompul akan mengecek laporan dari Nuraini.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved