Pilpres 2024
Alasan Almas Tergerak Gugat MK Soal Batas Usia Capres-Cawapres: Agar Tidak Itu-itu Aja
Ya, mahasiswa yang memiliki nama lengkap Almas Tsaqibbirru Re A seketika menjadi buah bibir masyarakat.
TRIBUNJAKARTA.COM - Pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membolehkan seseorang belum berusia 40 tahun mencalonkan diri sebagai capres atau cawapres, nama anak muda ini sontak menjadi sorotan.
Ya, mahasiswa yang memiliki nama lengkap Almas Tsaqibbirru Re A seketika menjadi buah bibir masyarakat.
Sebab, sebagian gugatannya dikabulkan MK terkait batas usia capres dan cawapres.
Berkat gugatannya, MK menilai Pasal 169 huruf q Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 mengenai usia minimal calon presiden dan calon wakil presiden bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak memiliki kekuatan hukum mengikat.
Karena itu, putusan MK menyatakan aturan itu menjadi berbunyi,
"berusia paling rendah 40 tahun atau pernah/sedang menduduki jabatan yang dipilih melalui pemilu termasuk Pilkada."
Almas menyatakan dirinya mengajukan gugatan untuk menguji keilmuannya yang telah dia dapatkan dari bangku kuliah.
"Saya sebenarnya ingin melihat, bagaimana Indonesia nanti ke depannya akan lebih dinamis. Agar tidak itu-itu saja. Ya mungkin banyak varian," kata Almas, saat ditemui di Shelter Manahan pada Senin (16/10/2023).
Gugatan ini merupakan alternatif dari gugatan yang hanya fokus pada usia saja.
"Kebanyakan usianya yang sama digugat. Ini jalan alternatif yang dapat dibuka karena turut prihatin. Banyak yang memiliki potensi maju tapi masih terhalang batas usia. Pokok gugatan itu adalah memberikan jalan alternatif yang berpengalaman menjadi kepala daerah sebagai Gubernur atau Bupati," jelasnya.
Dia tidak memfokuskan gugatan ini untuk Gibran Rakabuming Raka yang santer diwacanakan sebagai Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) dampingi Prabowo Subianto.
Almas mengaku gugatan itu atas inisiatif dirinya sendiri tanpa intervensi dari pihak manapun. Dia pun mengaku tak pernah bertemu dengan sosok Gibran.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Ada 8 Tantangan, Alumni ITB Minta Prabowo-Gibran Fokus ke Persoalan Ekonomi |
![]() |
---|
Isu Raffi Ahmad Masuk Bursa Menteri Prabowo Tak Dibantah Gerindra, Prabowo Pernah Sebut Sebagai Staf |
![]() |
---|
Eks Dewan Pakar TPN: Parpol Pendukung Ganjar Mahfud Lebih Layak Masuk Pemerintahan Prabowo |
![]() |
---|
Pengamat Sarankan Prabowo Tempatkan Megawati, SBY dan Jokowi di DPA, Bukan Presidential Club |
![]() |
---|
Pengamat Soal Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri ke Prabowo: Tak Semua Perlu Eksplisit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.