Kontes Delapan Jenis Batu Bakal Digelar di Pasar Rawa Bening, Pendaftaran Dibuka 21 Oktober

The Rock Show Gems Community diharapkan dapat menaikkan pamor batu nusantara di masyarakat luas.

Penulis: Bima Putra | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Bima Putra/TribunJakarta.com
Ketua Pengurus Harian Asosiasi Puspa Cakra, Yohanes Setyawan saat memberi keterangan di Pasar Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (16/10/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Kontes delapan jenis batu nusantara bertajuk The Rock Show Gems Community bakal digelar di Jakarta Gems Centre atau Pasar Rawa Bening, Jakarta Timur pada 22 Oktober 2023.

Terdapat delapan jenis batu yang diperlombakan dalam kontes ini, yakni batu Bacan, batu Anggur, batu Garut, batu Kalimaya, batu Wulung, batu Amethyst, batu Pandan, dan batu Jadeite Jade Nabire.

Ketua Pengurus Harian Asosiasi Puspa Cakra, Yohanes Setyawan mengatakan The Rock Show Gems Community diharapkan dapat menaikkan pamor batu nusantara di masyarakat luas.

"Maksud dan tujuan mengoptimalkan potensi setiap batuan yang diusung masing-masing komunitas," kata Yohanes di Pasar Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (16/10/2023).

Pasalnya pada beberapa kasus, kontes batu dengan melibatkan berbagai komunitas terbukti ampuh menaikkan jenis batu yang sebelumnya kurang dikenal menjadi naik daun.

Batu Jadeite Jade Nabire atau Giok Nabire misalnya yang sebelumnya belum banyak dikenal masyarakat umum, tapi setelah diselenggarakan kontes menjadi dikenal luas dan banyak dicari.

"Jadi menaikkan nilai dari batu itu sendiri," ujarnya.

Yohanes menuturkan pada ajang The Rock Show Gems Community jumlah peserta tidak dibatasi, namun waktu pendaftaran diberi hanya dibuka pada 21 Oktober 2023 di Pasar Rawa Bening.

Para peserta yang hendak mendaftar diwajibkan sudah membawa seluruh batu yang diikutsertakan dalam kontes untuk proses skrining menentukan masing-masing kelas batu.

Beda dengan helatan kontes sebelumnya di Pasar Rawa Bening, waktu pendaftaran dibuka sebelum kontes dimulai untuk memaksimalkan para dewan juri melakukan penilaian.

"Jadi dari tanggal 21 sudah harus bawa batu. Tanggal 22 tidak ada pendaftaran, tinggal penilaian. Tanggal 21 jam 12.30 WIB kita sudah mulai (pendaftaran), sampai sekitar 19.00 WB," tuturnya.

Selain skrining dan pembagian kelas, pada tanggal 21 Oktober 2023 tersebut nantinya akan dilakukan technical meeting terkait kegiatan, dan diskusi menyoal piala bergilir dari Kesultanan Bacan.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved