Atasi Macet, Pemkot Jaktim Sarankan Labschool Rawamangun Sediakan Bus Antar Jemput
Pemkot Jakarta Timur usulkan Labschool Rawamangun, Pulogadung sediakan bus antar jemput siswa untuk cegah kemacetan di ruas Jalan Pemuda.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PULOGADUNG - Pemkot Jakarta Timur mengusulkan Labschool Rawamangun, Pulogadung menyediakan bus antar jemput siswa untuk mencegah kemacetan di ruas Jalan Pemuda.
Kepala Sudin Perhubungan Jakarta Timur, Renny Dwi Astuti mengatakan usulan tersebut guna mengatasi kepadatan kendaraan pribadi antar jemput murid yang kerap mengular hingga Jalan Pemuda.
Usulan ini sudah disampaikan saat rapat pembahasan bersama antara Sudin Perhubungan dengan pihak sekolah terkait masalah parkir liar di depan Labschool Rawamangun.
"Jadi mereka datangnya enggak naik mobil begitu loh. Naik bus sekolah yang khusus disiapkan untuk ke Labschool," kata Renny saat dikonfirmasi di Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (28/9/2025).
Menurut Sudin Perhubungan Jakarta Timur pihak Labschool Rawamangun sebenarnya memiliki mobil antar jemput siswa, namun kendaraan digunakan hanya berupa armada kecil.
Sehingga dalam operasionalnya hanya mampu untuk mengangkut beberapa siswa Labschool Rawamangun, berbeda dengan kapasitas bus yang dapat mengangkut dalam jumlah banyak.
"Makanya kemarin (saat rapat dengan Labschool) saya minta pihak sekolah mendata kira-kira mayoritas siswa tinggal di daerah mana. Jadi nanti mungkin bisa dibuat angkutan sekolah," ujarnya.
Renny menuturkan dari hasil rapat bersama diketahui terdapat siswa Labschool Rawamangun yang menggunakan transportasi umum seperti Transjakarta dan ojek online.
Namun jumlah siswa yang datang diantar kendaraan pribadi lebih banyak, sehingga perlu upaya untuk mencegah antrean saat jam masuk dan pulang sekolah di depan Labschool Rawamangun.
Pihak Labschool Rawamangun sendiri rencananya akan menambah akses keluar kendaraan, sehingga kendaraan yang masuk dan keluar tidak seluruhnya terpusat di Jalan Pemuda.
"Dari Labschool mau membuat akses membus ke UNJ. Kalau dilihat antara Labschool sama UNJ kan ada batas dinding, nah itu mau dijebol. Jadi keluar kendaraan ke arah UNJ," tuturnya.
Sebelumnya sebuah video merekam parkir liar hingga mengakibatkan kemacetan di Jalan Pemuda depan Labschool Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur viral di media sosial.
Menurut warga parkir liar didominasi dengan kendaraan roda empat tersebut sudah berlangsung sejak lama dan mengakibatkan kemacetan, khususnya saat jam masuk dan pulang sekolah.
"Sudah begitu ditambah ada proyek (pembangunan) LRT, makin mantep (kemacetan)," tulis narasi sebagaimana dalam postingan pada akun Instagram @ijooel.
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.