Pemkot Jaktim Klaim Sudah Sering Tertibkan Parkir Liar Depan Labschool Rawamangun

Sudin Perhubungan Jakarta Timur mengklaim sudah kerap melakukan penertiban terhadap parkir liar di depan Labschool Rawamangun, Pulogadung.

|
Tribunjakarta/Annas Furqon Hakim
PARKIR LIAR - Ilustrasi Parkir Liar -Sudin Perhubungan Jakarta Timur mengklaim sudah kerap melakukan penertiban terhadap parkir liar di depan Labschool Rawamangun, Pulogadung. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, PULOGADUNG - Sudin Perhubungan Jakarta Timur mengklaim sudah kerap melakukan penertiban terhadap parkir liar di depan Labschool Rawamangun, Pulogadung.

Kepala Sudin Perhubungan Jakarta Timur, Renny Dwi Astuti mengatakan sebelum parkir liar di depan Labschool Rawamangun viral pihaknya sudah berulang kali melakukan penertiban.

Penertiban dilakukan dengan memberikan sanksi derek bagi kendaraan yang melanggar, maupun operasi cabut pentil saat Operasi Lintas Jaya yang melibatkan petugas gabungan.

"Sudah sering menegur mobil itu yang istilahnya yang (parkir di bahu jalan), jadi diketok-ketok (kaca mobil). Sekali dua kali enggak (dihiraukan) kita bawa mobil derek," kata Renny, Minggu (28/9/2025).

Tapi karena banyaknya jumlah kendaraan pribadi antar jemput siswa dan terbatasnya lahan parkir, parkir liar di bahu Jalan Pemuda depan Labschool Rawamangun tetap terjadi.

Kondisi kian diperburuk dengan keberadaan juru parkir liar di ruas Jalan Pemuda yang memanfaatkan antrean kendaraan pribadi antar jemput murid untuk mendapat untung.

"Kadang-kadang tuh ada tukang parkir enggak resmi yang nyuruh parkir. Nanti istilahnya narikin (uang) buat kalau udah jalan ditarik sama dia. Ngasih-ngasih peluang lah," ujarnya.

Renny menuturkan untuk mengatasi masalah parkir liar kendaraan antar jemput ini Sudin Perhubungan Jakarta Timur sudah membahas masalah dengan pihak Labschool Rawamangun.

Hasilnya Labschool Rawamangun akan membongkar mesin ATM yang berada di dalam sekolah untuk menambah kapasitas parkir, dan menambah akses pintu keluar.

Sementara Sudin Perhubungan Jakarta Timur akan memasang kerucut lalu lintas dan menempatkan sejumlah personel untuk mencegah parkir liar di depan Labschool Rawamangun.

"Jadi memang ada (murid Labschool) yang naik Ojol, ada yang naik Transjakarta, ada. Tapi mungkin dominan yang naik mobil, kendaraan. Tapi diantar, maksudnya enggak bawa mobil sendiri," tuturnya.

Sebelumnya sebuah video merekam parkir liar hingga mengakibatkan kemacetan di Jalan Pemuda depan Labschool Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur viral di media sosial.

Menurut warga parkir liar didominasi kendaraan roda empat sudah berlangsung sejak lama hingga mengakibatkan kemacetan, khususnya saat jam masuk dan pulang sekolah.

"Sudah begitu ditambah ada proyek (pembangunan) LRT, makin mantep (kemacetan)," tulis narasi sebagaimana dalam postingan pada akun Instagram @ijooel.

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved