Pilpres 2024
Elektabilitas Gibran Ternyata Kalahkan Mahfud MD dan Khofifah, Kandidat Kuat Cawapres Prabowo
Elektabilitas Gibran Rakabuming masih lebih unggul dari Mahfud MD 5,7 persen dan Khofifah 4,9 persen.
TRIBUNJAKARTA.COM - Setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membolehkan kepala daerah berusia di bawah 40 tahun untuk maju pada Pilpres 2024, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menjelma kandidat kuat cawapres Prabowo Subianto.
Sejak sepekan terakhir memang nama putra sulung Presiden Jokowi itu sudah ramai diusulkan menjadi calon orang omor dua dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) namun masih terhalang batas usia.
Kendati demikian, hitungan matematis, dalam hal ini elektabilitas, selalu menjadi variabel dalam menentukan sosok yang tepat pada posisi yang tepat pada kontestasi politik.
Lantas bagaimana sebenarnya elektabilitas Gibran di antara sederet nama cawapres yang beredar di masyarakat.
TribunJakarta merangkum dua hasil survei nasional terakhir dari Poltracking Indonesia dan Indikator Politik Indonesia.
Ternayata elektabilitas Gibran tidak berada di tiga teratas.
Namun namanya masih bersaing dibandingkan nama besar lain seperti Mahfud MD dan Khofifah Indar Parawansa.
Poltracking
Suervei Poltracking Indonesia yang merekam pilihan masyarakat Indonesia terakhir dilaksanakan pada 3-9 September 2023.
Poltracking menanyakan 11 nama kepada responden survei, jika Pilpres diselenggarakan hari ini siapa yang yang akan dipilih menjadi wapres.
Menteri BUMN Erick Thohir mendapat keterpilihan atau elektabilitas terbesar dengan 18,6 persen.
Kedua adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno 15,7 persen. Ketiga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 10,2 persen.

Sedangkan di posisi keempat ada eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan elektabilitas 9,1 persen.
Kelima Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar 7,6 persen. Posisi keenam baru ada nama Gibran, berbeda tipis dengan Muhaimin, yakni 7,3 persen.
Gibran mengalahkan elektabilitas Menko Polhukam Mahfud MD 6,6 persen dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 3,7 persen.
Jumlah responden pada survei ini sebanyak 1.220 responden dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Wawancara survei dilakukan dengan tatap muka dan penentuan responden menggunakan metode multistage random sampling.
Indikator
Tidak jauh berbeda, hasil survei dari lembaga Indikator Politik Indonesia yang dilakukan pada 25 Agustus - 3 September 2023, elektabilitas Gibran juga berada di tengah.
Ia tidak berada di tiga teratas, namun lebih tinggi dari sejumlah nama.
Putra sulung Presiden Jokowi ini masih kalah dengan Ridwan Kamil 16,6 persen, Erick Thohir 13,9 persen, Sandiaga Uno 11,3 persen dan AHY 9 persen.
Elektabilitas Gibran sendiri kelima terbesar dengan 8,3 persen.

Gibran masih lebih unggul dari Mahfud MD 5,7 persen dan Khofifah 4,9 persen.
Selain itu, Gibran juga menjadi salah satu kandidat cawapres paling pantas untuk Prabowo Subianto dengan meraih 14,1 persen suara.
Dia hanya kalah dengan Erick yang menduduki peringkat pertama dan meraih 25,8 persen suara.
Populasi survei yang menggunakan wawancara tatap muka ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Dalam survei ini jumlah sampel basis sebanyak 1200 orang yang berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Ukuran sampel basis 1200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95%.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.