Cerita Kriminal
Ibu di Jaksel Tenggelamkan Bayi di Ember: Suami Tidak Tahu, Orang Tua Kaget Lihat Kelakuan Putrinya
Pelaku diketahui menceburkan bayinya ke dalam ember berisi air. Sambil tertawa, pelaku juga merekam aksi penyiksaan itu.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, PESANGGRAHAN - Aksi dugaan penyiksaan oleh seorang ibu terhadap bayinya dilakukan tanpa sepengetahuan sang suami.
Peristiwa dugaan penyiksaan itu terjadi di kediaman pelaku di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada awal Oktober 2023.
Pelaku melemparkan bayinya yang masih berusia tiga bulan ke dalam ember berisi air lalu menenggelamkannya.
"Suaminya nggak tahu," kata Pjs Ketua Umum Komisi Perlindungan Anak (Komnas PA) Lia Latifah saat dihubungi, Selasa (17/10/2023).
Lia mengaku sudah berkomunikasi dengan orang tua pelaku yang sebelumnya juga tidak mengetahui perbuatan kejam putrinya.
"Waktu kita jelaskan sama ibu kandungnya (pelaku) bahwa ini yang sudah dilakukan putrinya, dia kaget dengan kejadian tersebut," ujar dia.
Komnas PA sempat ingin mengamankan bayi tersebut. Namun, orang tua pelaku menjamin akan menjaga keselamatan anak-anak pelaku.
"Pada pembicaraan itu tadinya kita mau bawa bayi tersebut, mau kita amankan. Tetapi orang tua dari ibu ini bilang nanti anaknya yang tiga ini akan diambil alih pengasuhannya," tutur Lia.
"Nanti ada tetangganya yang biasa mengasuh anak-anak, itu nanti yang akan dimintai tolong untuk menjaga ketiga cucunya tersebut," tambahnya.
Ia mengatakan, pihaknya sudah menemui pelaku di kediamannya pada Jumat (13/10/2023) lalu. Hasilnya, ibu dari bayi malang tersebut diduga mengalami baby blues syndrome.
"Jadi itu kemarin kita sudah datang ke sana ketemu ibunya. Terus kita tanya-tanya memang dia mengalami sindrom baby blues dan ada sedikit depresi," ucap Lia.

Lia mengungkapkan, pelaku memiliki tiga orang anak yang masih balita dan merasa kebingungan untuk mengurusnya hingga mengalami stres.
"Dia bilang, si ibunya itu bilang, itu awalnya bercanda. Tapi kemarin kita sudah sampaikan, itu bisa menyebabkan kematian. Jadi kemarin ibunya cerita bahwa dia mengalami depresi, stres, mengalami kebingungan pada saat dia harus merawat tiga anaknya tersebut," ujarnya.
Pelaku diketahui menceburkan bayinya ke dalam ember berisi air. Sambil tertawa, pelaku juga merekam aksi penyiksaan itu.
Video dugaan penyiksaan berdurasi 40 detik itu juga sempat diunggah ke media sosial sebelum akhirnya dihapus.
Dalam video tersebut, pelaku melempar bayinya ke dalam ember berisi air.
"Kita berenang dulu," kata pelaku sambil tertawa.
Bayi itu pun langsung menangis dengan posisi kepalanya yang masih mengambang di atas permukaan air.
Setelahnya, pelaku berkali-kali menyiram wajah sang bayi dengan air yang ada di dalam ember tersebut.
Tak lama kemudian, pelaku terlihat menenggelamkan bayi itu hingga kepala sang anak berada di dasar ember.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan, pihaknya masih mendalami video viral tersebut.
"Kami membenarkan bahwa adanya video viral tersebut. Saat ini polres Jakarta Selatan masih mendalami tentang siapa pelakunya, kejadian tersebut di mana. Intinya nanti akan disampaikan di rilis berikutnya," kata Bintoro saat dikonfirmasi, Senin (6/10/2023).
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Sekuriti di Jakarta Timur yang Tusuk Istri di Hadapan 3 Anak Diringkus Polisi |
![]() |
---|
Tusuk Istri di Depan 3 Anaknya yang Masih Kecil, Sekuriti di Jaktim Meracau saat Diamankan |
![]() |
---|
Perwira TNI Gadungan Dibekuk di Duren Sawit, Kedok Terbongkar Gara-gara Kasus Pencurian |
![]() |
---|
Selesai Upacara HUT ke-80 RI, Polsek Cilincing Bekuk Pengedar Ekstasi dari Hotel di Sunter dan Medan |
![]() |
---|
5 Hal Seputar Sidang Polisi Tembak Polisi: Dadang Dituntut Mati, Ibu Korban Bergetar Tahan Tangis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.