Penumpang KA Argo Semeru Lihat Gelas Berjatuhan, Niat Panggil Pramugari Mendadak Gerbong Terguling

TRIBUNJAKARTA.COM - Salah seorang penumpang KA Argo Semeru menceritakan detik-detik sebelum kereta api yang ditumpanginya anjlok dan terguling di kilometer 520 +4 Petak Jalan Sentolo, Wates, Kulon Progo, Yogyakarta, pada Selasa (17/10/2023).

Pria tersebut mengatakan awalnya gerbong yang ia naiki terasa bergoyang.

Kala itu ia menilai hal tersebut merupakan hal biasa.

Namun guncangan terasa semakin keras, sehingga gelas-gelas yang ada di gerbongnya berjatuhan.

"Alhamdulillah aku aman," ucap pria tersebut dikutip TribunJakarta dari Twitter.

"Tadi aku lagi duduk gitu kan, kok tiba-tiba goyang, aku kira biasa,"

"Kok lama-lama gelas berjatuhan pecah," imbuhnya.

Pria itu lalu berniat memanggil pramugari KA Argo Semeru untuk membersihkan gelas-gelas yang pecah.

Mendadak sejumlah gerbong KA Argo Semeru keluar dari rel dan terguling.

"Aku niatnya mau panggil pramugari mau minta lap," katanya.

"Lama-lama kok 'Gubrak-gubrak' bener-bener atap sampai kaya jatuh,"

"Ternyata Astafirullah, gerbongnya ke guling," imbuhnya.

Diketahui setelah anjlok dan terguling, KA Argo Semeru diserempet KA Argo Wilis.

Suara gesekan kedua gerbong pun terdengar nyaring dan kencang.

Penumpang yang melihat pun berteriak histeris.

31 Penumpang Terluka

Kapolres Kulon Progo , AKBP Nunuk Setiyowati mengungkapkan setidaknya ada 31 penumpang yang terluka.

Seluruhnya berasal dari KA Argo Semeru .

"28 luka ringan sudah ditangani di lokasi, 2 rawat jalan, dan 1 menjalani rawat inap," kata Nunuk pada Selasa (17/10/2023) petang.

Berdasarkan informasi yang ia peroleh, KA Argo Semeru mengangkut 472 penumpang.

Sedangkan KA Argo Wilis mengangkut 288 penumpang.

Nunuk mengatakan seluruh penumpang yang tidak terluka sudah dievakuasi ke lokasi yang lebih aman.

Proses evakuasi tersebut sepenuhnya ditangani pihak KAI.

"Sekarang tinggal proses evakuasi KA Argo Semeru ," ujarnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News