Cerita Kriminal

FAKTA BARU Ibu di Jaksel Tenggelamkan Bayi di Ember Bukan Baby Blues, Tapi Alami Halusinasi

Pejabat sementara (Pjs) Ketua Umum Komnas PA Lia Latifah mengatakan, LN mulanya terindikasi mengidap sindrom baby blues. 

|
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Acos Abdul Qodir
net
Ilustrasi penyiksaan bayi 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, PESANGGRAHAN - Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas) PA mengungkapkan kondisi kejiwaan ibu berinisial LN yang diduga menyiksa bayinya.

Peristiwa dugaan penyiksaan itu terjadi di kediaman pelaku di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

LN melemparkan bayinya yang masih berusia tiga bulan ke dalam ember berisi air lalu menenggelamkannya.

Pejabat sementara (Pjs) Ketua Umum Komnas PA Lia Latifah mengatakan, LN mulanya terindikasi mengidap sindrom baby blues

Namun, kondisi LN ternyata lebih parah dari itu. Lia menyebut LN mengalami halusinasi.

"Jadi bukan baby blues lagi, jadi memang tingkatannya sudah di atas baby blues. Jadi mengarah depresi dan halusinasi," kata Lia saat dihubungi, Rabu (18/10/2023).

Lia menuturkan, Komnas PA memberikan pendampingan saat LN diperiksa di Polres Metro Jakarta Selatan pada Selasa (17/10/2023).

"Rekomendasi yang kita berikan, ibunya ini harus ada pendampingan psikolog dan psikiater tentang bagaimana ibu ini dalam kejiwaannya harus ada tesnya," ujar dia.

LN diketahui menceburkan bayinya ke dalam ember berisi air. Sambil tertawa, pelaku juga merekam aksi penyiksaan itu.

Video dugaan penyiksaan berdurasi 40 detik itu juga sempat diunggah ke media sosial sebelum akhirnya dihapus.

Dalam video tersebut, pelaku melempar bayinya ke dalam ember berisi air.

"Kita berenang dulu," kata pelaku sambil tertawa.

Bayi itu pun langsung menangis dengan posisi kepalanya yang masih mengambang di atas permukaan air.

Setelahnya, pelaku berkali-kali menyiram wajah sang bayi dengan air yang ada di dalam ember tersebut.

Tak lama kemudian, pelaku terlihat menenggelamkan bayi itu hingga kepala sang anak berada di dasar ember.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved