Cerita Kriminal

Dikirim ke RS Polri, Ibu yang Tenggelamkan Bayi di Ember Jalani Observasi Kejiwaan 14 Hari

Selama LN menjalani observasi, ketiga anaknya yang masih balita diasuh oleh keluarga dari pihak suami.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Acos Abdul Qodir
Kolase TribunJakarta.com/Ist
Seorang ibu, LN, diamankan polisi karena menenggalamkan bayinya dalam ember di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Kini, polisi melakukan pemeriksaan kejiwaan LN untuk mengetahui ada tidaknya gangguan kejiwaan. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, PESANGGRAHAN - Ibu berinisial LN yang menenggelamkan bayinya di ember dikirim ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

LN diduga menyiksa bayinya yang masih berusia tiga bulan di kediamannya di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan, LN akan diobservasi oleh tim dokter dan psikiater di RS Polri.

"Jadi, Polres Jakarta Selatan saat ini melakukan observasi terhadap ibu LN untuk memastikan yang bersangkutan gangguan jiwa atau tidak. Observasinya di Rumah Sakit Kramat Jati," kata Bintoro kepada wartawan, Kamis (19/10/2023).

Bintoro menjelaskan, observasi terhadap LN dilakukan selama 14 hari terhitung sejak Rabu (18/10/2023).

"Diobservasi 14 hari. Nanti dari situ, dari dokter dan tim psikiater akan menyimpulkan apa yang terjadi dengan ibu ini. Sementara ini belum bisa kami simpulkan," ujar dia.

Selama LN menjalani observasi, ketiga anaknya yang masih balita diasuh oleh keluarga dari pihak suami.

LN diketahui menceburkan bayinya ke dalam ember berisi air. Sambil tertawa, pelaku juga merekam aksi penyiksaan itu.

Video dugaan penyiksaan berdurasi 40 detik itu juga sempat diunggah ke media sosial sebelum akhirnya dihapus.

Dalam video tersebut, pelaku melempar bayinya ke dalam ember berisi air.

"Kita berenang dulu," kata pelaku sambil tertawa.

Usai si ibu tenggelamkan bayi, si buah hatinya itu pun langsung menangis dengan posisi kepalanya yang masih mengambang di atas permukaan air.

Setelahnya, pelaku berkali-kali menyiram wajah sang bayi dengan air yang ada di dalam ember tersebut.

Tak lama kemudian, pelaku terlihat menenggelamkan bayi itu hingga kepala sang anak berada di dasar ember.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved