Cerita Kriminal
Peranan Dua Anak Istri Muda Yosef Terungkap, Danu Syok Lihat Tuti dan Amalia Sudah Tak Berdaya
Akhirnya terungkap peranan Arighi Reksa Pratama dan Abi anak dari istri muda Yosef, Mimin dalam kasus pembunuhan di Subang.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Akhirnya terungkap peranan Arighi Reksa Pratama dan Abi anak dari istri muda Yosef, Mimin.
Diketahui Arighi Reksa Pratama dan Abi saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu atau Amel.
Tak cuma Arighi Reksa Pratama dan Abi, Polda Jabar juga menetapkan M Ramdanu alias Danu (keponakan Tuti), Yosef (suami Tuti), dan Mimin sebagai tersangka.
Sempat mandek selama 2 tahun, kasus pembunuhan ibu dan anak ini akhirnya terkuak setelah Danu menyerahkan diri ke polisi.
Danu melalui pengacaranya, Achmad Taufan lalu membeberkan kronologi pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, termasuk peran dua anak istri muda Yosef.
Menurut Achamd Taufan, di tanggal 17 Agustus 2021, Danu yang sedang main game di warnet mendadak dihubungi Yosef untuk ikut ke rumah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Tiba di rumah Amel dan Tuti, Danu disuruh oleh Yosef untuk berjaga di luar.
Sekira pukul 22.00 Wib tanggal 17 Agustus 2021, Danu berdiri di samping garasi rumah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
"Danu ke TKP, Danu disuruh jaga lokasi di pojokan hadap ke jalan sebelah kiri garasi. Yosep masuk ke dalam. Enggak lama dari situ lampu garasi mati, itu pas malam kejadian jam 10-an," ujar Taufan.
Selang dua jam lebih, Danu tersentak kala melihat kedatangan Arighi dan Abi.
Diakui Danu ke kuasa hukumnya, ia memang tidak mengenal jelas Arighi dan Abi.
Tapi Danu tahu siapa Abi dan Arighi.
"Tengah malam jam 12 mau jam 1 itu datang Arighi sama Abi. Danu enggak dekat tapi Danu tahulah keluarga Pak Yosep, Danu pernah dikenalkan dulu waktu masa sekolah," pungkas Taufan.
Tak berselang lama dari kedatangan anak-anak Mimin, Danu dipanggil oleh Yosef.
Dalam suasana rumah gelap, Yosef menyuruh Danu mengambil golok di dapur.
Kala itu Danu tidak tahu untuk apa golok itu dipakai Yosef tengah malam.

"Danu disuruh Pak Yosef ambil golok di dapur di atas meja, Danu ambil, waktu itu garasi gelap, ruang dalam gelap, yang terang cuma dapur. Goloknya diambil Danu, diambil Arighi, Danu disuruh jaga depan lagi, alasannya untuk jaga situasi," ungkap Danu.
Langsung kembali ke luar rumah, Danu terkejut mendengar teriakan sepupunya, Amel.
Pemuda 21 tahun itu pun sontak berlari ke arah kamar Amel.
Di sana Danu melihat pemandangan mengenaskan.
"Setelah Danu ke luar, dia dengar teriakan Amel. Langsung masuk dia (Danu) ke kamar Amel, itu sebelum subuh. Itu Mimin belum datang," ujar Taufan.
Dalam kondisi syok, Danu semakin terkaget-kaget saat melihat, Abi menyiksa Amel.
Di samping Amel yang sudah lemas, terlihat Tuti Suhartini yang sudah tergeletak.
Danu kala itu tak tahu bahwa Tuti sudah meninggal dunia.
"Danu masuk ke dalam (kamar), melihat Amel lagi koma sakaratul maut gitu, dia hanya lihat Abi jedukin kepalanya (Amel) ke tembok. Danu lihat bu Tuti tergeletak," kata Taufan.
Seketika bengong dan terdiam, Danu kian terkejut saat disuruh membantu untuk menggendong Tuti ke ruang tamu.
Berikutnya, Danu pun disuruh keluar rumah lagi oleh Yosef.

Masih disuruh berjaga di TKP, Danu heran melihat gelagat aneh anak-anak Mimin, Arighi dan Abi.
"Di dalam (rumah) Arighi sama Abi itu bolak-balik ngangkat ini itu sama Pak Yosef," kata Taufan.
Kala itu, Danu lalu disuruh mengangkat tubuh korban dan memasukkannya ke mobil.
"Danu disuruh bantu ngangkat, (yang angkat korban) itu Danu, Arighi, Abi, Yosef. Menurut saya keempat orang ini sudah cukup mengangkat korban," imbuh Achmad Taufan.
Sebelum pulang setelah adzan subuh, Danu sempat melihat Yosef menyalakan mobil Alphard.
Seperti diketahui, mobil Alphard adalah tempat ditemukannya jasad Tuti dan Amel.
"Pak Yosef saat dia nyalain Alphard itu Danu lihat," imbuh Taufan.
"Setelah Danu pulang. Izin kedua setelah disuruh ngangkat, disuruh nyiram, habis itu dia pulang, sampai jam 7 kan Yosef yang di situ," sambungnya.
Empat Tersangka Bantah Ucapan Danu
Hingga ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan, Yosef, Mimin, Arighi dan Abi masih belum mengakui perbuatannya.
Pengacara Yosef Hidayah, Mimin, Arighi dan Abi, Rohman Hidayat menekankan bahwa keterangan dari keempat tersangka ini masih tetap sama sejak awal.
Menurut dia, pada tanggal 17 Agustus malam itu Yosef tidur di rumah Mimin.
Ia kemudian bangun pada pukul 05.00 WIB, lalu menuju ke tukang surabi dan langsung ke rumah Tuti untuk mengambil stik golf.
Sedangkan sang istri muda, Mimin mengaku ketiduran saat menonton sinetron.
Mimin sempat dibangunkan oleh Yosef namun kembali tertidur.
Sementara itu Abi mengaku tidur di rumah pada malam itu.
Sedangkan sang kakak, Arighi mengaku bekerja menjaga konter.
"Mimin, Arighi dan Abi bahkan tidak mengenal Danu," kata Rohman Hidayat.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul TERJAWAB Sosok Pelaku Kasus Subang yang Siksa Amel, Bukan Yosef, Danu Lihat Korban Sakaratul Maut
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.