Dinkes DKI Konfirmasi Penambahan Satu Kasus Cacar Monyet: Total 3 Orang Terpapar dan 5 Suspek
Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengkonfirmasi adanya penambahan kasus cacar monyet atau monkeypox di ibu kota.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengkonfirmasi adanya penambahan kasus cacar monyet atau monkeypox di ibu kota.
“Tambahan satu kasus positif monkeypox baru terdiagnosis kemarin, 19 Oktober,” ucap Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama saat dikonfirmasi, Jumat (20/10/2023).
Dengan penambahan kasus ini, total ada tiga pasien teridentifikasi cacar monyet sejak pertama kali dilaporkan pada 2022 lalu.
Adapun kasus monkeypox pertama ditemukan pada Agustus 2022 lalu.
Selanjutnya, kasus kedua teridentifikasi pada 12 Oktober 2023 kemarin.
Ngabila menambahkan, kasus cacar monyet bisa bertambah lagi mengingat saat ini ada lima pasien suspek monkeypox.
“Dua suspek sudah negatif dan hari ini ada tambahan tiga kasus suspek. Tiga kasus suspek ini lagi proses pemeriksaan,” ujarnya.
Untuk memutus mata rantai penyebaran monkeypox, Ngabila memastikan, seluruh pasien itu sudah diisolasi di salah satu rumah sakit di Jakarta.
Ia pun memastikan, para pasien itu mendapat penanganan khusus dari dokter spesialis penyakit dalam dan spesialis kulit kelamin dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dan pihak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
“Biasanya butuh waktu dua sampai empat minggu, tapi rata-rata tiga minggu untuk sembuh,” tuturnya.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.