Kasus Cacar Monyet Bertambah, Kenali Gejala Monkeypox Disertai Cara Mencegah Penularannya
Berikut ini gejala cacar monyet yang penting untuk diketahui, lengkap dengan cara mencegah agat tidak tertular.
TRIBUNJAKARTA.COM - Kasus infeksi virus cacar monyet di Indonesia kembali bertambah. Satu pasien kembali terkonfirmasi positif cacar monyet pada Kamis (19/10/2023).
Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ngabila Salama mengatakan, pasien tersebut berasal dari Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta.
"Tambah satu kasus positif monkeypox baru terdiagnosis kemarin, 19 Oktober 2023," kata Ngabila.
Dengan bertambahnya satu kasus cacar monyet, total kasus cacar monyet di Indonesia yang telah terkonfirmasi hingga saat ini menjadi tiga kasus.
Lantas, apa itu cacar monyet? Seperti apa gejala dan bagaimana mencegahnya?
Apa Itu Cacar Monyet
Mengutip laman dinkes.jabarprov.go.id, Cacar monyet adalah penyakit zoonosis langka yang disebabkan oleh infeksi virus Monkeypox.
Virus cacar monyet termasuk dalam genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae. Genus Orthopoxvirus juga termasuk virus variola (penyebab cacar), virus vaccinia (digunakan dalam vaksin cacar), dan virus cacar sapi.
Cara Penularan Cacar Monyet
Penularan virus cacar monyet dapat terjadi karena dua cara. Penularan dapat melalui manusia ke manusia atau dari hewan ke manusia.
Penularan dari manusia ke manusia terjadi ketika, Monkeypox menyebar dari orang ke orang melalui kontak erat dengan seseorang yang memiliki ruam Monkeypox, termasuk melalui kontak tatap muka, kulit ke kulit, mulut ke mulut atau mulut ke kulit, termasuk kontak seksual.
WHO masih mempelajari tentang berapa lama orang dengan Monkeypox dapat menularkan. Untuk situasi saat ini, penderita dapat menularkan sampai semua lesi mereka berkerak, keropeng telah jatuh dan lapisan kulit baru telah terbentuk di bawahnya.

Sedangkan penularan dari hewan ke manusia terjadi melalui hewan yang sudah terinfeksi, terutama monyet dan hewan pengerat.
Monkeypox dapat menular ke manusia melalui kontak fisik dengan hewan terinfeksi. Biasanya adalah hewan pengerat dan primata.
Risiko tertular Monkeypox dari hewan dapat diturunkan dengan meminimalisir/menghindari kontak dengan hewan liar, terutama hewan sakit atau mati, termasuk daging dan darahnya.
Di negara-negara endemik, makanan yang berisi daging atau bagian tubuh hewan perlu dimasak hingga matang sebelum dimakan.
Gejala Cacar Monyet
Berikut ini gejala cacar monyet yang umum dijumpai apabila seseorang terinfeksi:

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.