Kakak Bunuh Adik di Bekasi

Malam Minta Maaf ke Orang Tua, Ternyata Paginya Sang Kakak Bunuh Adik yang Hendak Salat

Kakinya melangkah keluar dari dari tempat wudhu, menuju kamar yang sudah dia siapkan sajadah dan mukena. 

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Acos Abdul Qodir
Kolase TribunJakarta.com/Tribun Bekasi
Polisi tengah mendalami kasus pembunuhan yang dilakukan seorang kakak, Firmansyah (36), terhadap adiknya, Dewi Prastika (25) di Kampung Pilar, RT 01 RW 01, Desa Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Kamis (19/10/2023). 

Kondisi korban setelah ditikam masih bernyawa, oleh keluarga dan warga sekitar sempat dibawa ke Rumah Sakit (RS) terdekat. 

Sayangnya, nyawa Dewi tak tertolong. Dia tewas usai menderita luka parah akibat ditikam kakak kandungnya. 

Sejumlah barang bukti diamankan penyidik, saksi-saksi diperiksa termasuk mengamankan terduga pelaku bernama Firmansyah. 

"Saksi yang ada di TKP itu hanya ada orang tua korban dan terduga pelaku, saat ini masih dalam proses penyidikan," ucap Samsono. 

Polisi Dalami Motif Penganiayaan

Tempat kejadian perkara (TKP) seorang kakak, Firmansyah (36), melakukan pembunuhan terhadap adik, Dewi Prastika (25),  di Kampung Pilar, RT 01 RW 01, Desa Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Kamis (19/10/2023). 
Tempat kejadian perkara (TKP) seorang kakak, Firmansyah (36), melakukan pembunuhan terhadap adik, Dewi Prastika (25),  di Kampung Pilar, RT 01 RW 01, Desa Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Kamis (19/10/2023).  (Istimewa)

Sejauh ini, polisi masih mendalami motif yang mendasari Firmansyah tega menikam adik kandungnya sendiri hingga tewas. 

"Kami masih dalami melalui penyelidikan motif dan tujuan penganiayaan terhadap adik kandungnya sendiri," terang Samsono. 

Hubungan Firmansyah dengan adiknya selama ini baik-baik saja, hal berdasarkan keterangan orang tuanya. 

"Menurut dari keterangan saksi yakni dari orang tuanya, tidak ada permasalahan sebelumnya," jelas Samsono. 

Sempat Minta Maaf ke Orangtua Sebelum Kejadian

Firmansyah selama ini tinggal tak serumah dengan orang tua dan adiknya, dia hanya pulang sekadar menginap sekitar satu minggu dua kali. 

"Kadang-kadang saja pulang seminggu dua kali, dia sehari-hari bekerja serabutan," ucap Samsono. 

Selama ini, hubungan keluarga dengan Firmansyah baik-baik saja. Dia biasanya pulang untuk berbincang dengan orang tua. 

Malam sebelum kejadian, Firmansyah pulang ke rumah orang tuanya seperti biasa. Dia sempat duduk di ruang tamu bersama ibunya. 

Di momen ini, Firmansyah mengutarakan permintaan maaf ke orang tuanya yang tak jelas dalam konteks apa. 

"Dia datang pulang ke rumah untuk berniat meminta maaf kepada orang tuanya dan mengakui kesalahannya," terang Samsono.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved