Cacar Monyet Merebak di Jakarta, Pj Gubernur DKI Heru Budi Bentuk Tim Tracing Lacak Penularan Kasus
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi minta Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk membentuk tim tracing guna melacak penyebaran penyakit cacar monyet.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Pebby Adhe Liana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi angkat suara soal merebaknya kasus cacar monyet atau monkey pox di Jakarta dalam sepekan terakhir.
Dinkes DKI Jakarta baru-baru ini kembali mengkonfirmasi adanya temuan kasus baru cacar monyet di Jakarta.
Mengenai masalah ini, Heru Budi mangatakan dirinya sudah minta Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk membentuk tim tracing guna melacak penyebaran penyakit tersebut.
“Saya tugaskan bu Dinkes bikin tim tracing, ketemu (kasus baru) salah satunya karena tracing,” ucapnya di gedung DPRD DKI, Senin (23/10/2023).
Pun demikian, Heru Budi juga mengaku tengah berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin.
Ia berkordinasi bersama Menteri Budi Gunadi dalam mengatasi penyebaran penyakit monkey fox di Jakarta.
“Saya komunikasi ketat dengan pak Menkes. Jadi, detail peristiwanya, detail tracingnyankami paham, saya tahu,” ujarnya.
Sebagai informasi, Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Ngabila Salama mengungkapkan, ada empat pasien terkonfirmasi positif cacar monyet pada 21 Oktober 2023.
Dengan penambahan ini, total ada temuan tujuh kasus cacar monyet yang ditemukan di DKI Jakarta sejak 2022 lalu.
Jumlah ini bisa bertambah mengingat ada empat kasus suspek yang terdeteksi pada 20 Oktober dan 21 Oktober lalu.
“Suspek atau terduga bergejala pada 20 Oktober 2023 itu ada dua orang. Kemudian, pada 21 Oktober 2023 ada dua orang masih proses pemeriksaan laboratorium PCR,” tuturnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.