Formula E
Jakarta Dicoret dari Kalender Formula E 2024, Sekda DKI Joko Agus Ungkap Potensi Kerugian
Joko Agus Setyono mengungkap potensi kerugian yang diderita imbas pencoretan Jakarta dari kalender sementara Formula E 2024
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Joko Agus Setyono mengungkap potensi kerugian yang diderita imbas pencoretan Jakarta dari kalender sementara Formula E 2024.
Ia pun mengaku bakal melakukan kajian lebih lanjut terkait potensi tak diselenggarakannya bakal mobil listrik itu di tahun 2024 mendatang.
“Iya kelihatannya (ada potensi kerugian) seperti itu, tapi saya kaji dulu,” ucapnya saat ditemui di gedung DPRD DKI, Senin (23/10/2023).
Eks Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Bali ini bilang, potensi kerugian muncul lantaran Pemprov DKI sudah membayar uang komitmen atau commitment fee balap Formula E hingga 2024 mendatang.
Dari lima tahun kontrak kerja sama yang diteken Pemprov DKI di era Gubernur Anies Baswedan pada, Jakarta baru tercatat dua kali menggelar Formula E pada 2022 dan 2023 lalu.
Pada tahun 2020 dan 2021, Jakarta gagal menjadi tuan rumah imbas pandemi Covid-19 yang melanda hampir sebagian besar negara di dunia, tak terkecuali Indonesia.
Jakarta pun berpotensi kembali batal menggelar balap mobil bebas emisi di tahun 2024 mendatang lantaran dicoret dari kalender balap sementara yang dirilis pihak Formula E.
“Kalau di sana dibatalkan berarti kita tidak bisa menyelenggarakan (balap Formula E). Sementara kita sudah membayar,” ujarnya.
Oleh karena itu, Joko mengaku bakal segera minta BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk mengkaji ulang untung rugi penyelenggaraan Formula E.
“Ini saya kaji dulu, saya tanyakan ke Jakpro dulu,” tuturnya.
Sebagai informasi, Jakarta terancam gagal menggelar balap Formula E di tahun 2024 mendatang.
Pasalnya, Jakarta yang seharusnya menggelar balapan pada 8 Juni 2024 mendatang dicoret dari kalender sementara yang dirilis pihak Formula E.
Penyelenggaraan Pemilu dan Pilpres 2024 mendatang pun disebut Formula E jadi alasan dicoretnya Jakarta dari kalender balap.
“Acara yang direncanakan diselenggarakan di Jakarta pada 8 Juni tidak akan dilanjutkan setelah adanya masa pemilihan presiden dan ini akan berdampak pada logistik pengiriman balapan di jalan-jalan ibu kota pada saat yang sama,” demikian rilis resmi dari pihak Formula dikutip Jumat (20/10/2023).
Soroti Proyek Formula E, Fraksi PSI DPRD DKI: Kebijakan Anggaran Tak Berbasis Manfaat Jangka Panjang |
![]() |
---|
Ajang Formula E Menyisakan Beban Finansial, Anggota DPRD Fraksi PSI: Bagaimana Membayarnya? |
![]() |
---|
Celetuk Pramono Anung Soal Kontrak Formula E Habis: Kami Tawar, Jangan Mahal-mahal Dong |
![]() |
---|
Jakarta E-Prix Digelar Juni 2025, Pramono Antusias Lanjutkan Ajang Balap Mobil Listrik Warisan Anies |
![]() |
---|
Kabar Baik! Balap Formula E 2025 Kembali Digelar di Jakarta, Cek di Sini Jadwalnya! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.