Cegah Tawuran hingga Peredaran Narkoba di Sekolah, Heru Budi Rekrut 500 Pelajar jadi Satpol PP Cilik

Eks Wali Kota Jakarta Utara ini pun berharap, tindakan tidak terpuji, seperti merokok, tawuran, narkoba, hingga vandalisme di kalangan remaja bisa

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos Abdul Qodir
Istimewa
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat mengukuhkan Pelajar Duta Trantibum (Prabu) di Kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (24/10/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta merekrut 500 pelajar SMA sederajat jadi ‘Satpol PP Cilik’ untuk mencegah potensi pelanggaran dalam urusan ketenteraman dan ketertiban umum (trantibum) sejak dini.

Acara pengukuhan ratusan pelajar menjadi Pelajar Duta Trantibum (Prabu) ini pun digelar di Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) DKI yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan pagi tadi.

Dalam sambutannya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono minta Prabu Jakarta jadi pelopor dan agen untuk melaksanakan kelangsungan trantibum dengan baik.

“Dengan begitu, para siswa bisa nyaman menjalankan aktivitasnya. Selain itu, mereka bisa menyosialisasikan kebijakan pemerintah daerah terkait peraturan yang harus ditaati dan menjadi contoh baik di lingkungan sekolah,” ucapnya, Selasa (24/10/2023).

Eks Wali Kota Jakarta Utara ini pun berharap, tindakan tidak terpuji, seperti merokok, tawuran, narkoba, hingga vandalisme di kalangan remaja bisa diminimalisir dengan adanya Satpol PP Cilik.

“Jadi, mereka harus terlebih dahulu menjadi contoh baik bagi teman-temannya yang lain. Kami titip Prabu Jakarta untuk memantau dan membina kegiatan yang positif,” ujarnya.

Kepala Satpol PP Arifin juga berharap, kehadiran ‘Satpol PP Cilik’ ini bisa mengurangi pelanggaran trantibum di Jakarta.

Sebab, jumlah personel Satpol PP sangat terbatas sehingga tak akan cukup dalam menjaga trantibum masyarakat di seluruh wilayah ibu kota.

Oleh karena itu, perlu sinergi dengan masyarakat untuk turut mewujudkan ketertiban dan keamanan di Jakarta.

“Kami juga meyakini bahwa indikator keberhasilan dalam menjaga trantibum bukan dengan semakin banyaknya tindakan terhadap para pelanggar Peraturan Daerah,” tuturnya.

“Tetapi, indikator keberhasilan yang ingin kami tuju adalah semakin paham dan patuh taatnya masyarakat dengan segala aturan yang ada,” sambungnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved