Pilpres 2024
Resmi Daftar Pipres di KPU, Elektabilitas Prabowo-Gibran Ungguli Ganjar-Mahfud dan Anies-Imin
Lembaga Survei Indonesia (LSI), merekam elektabilitas Prabowo-Gibran masih yang tertinggi di antara dua pasangan lain.
TRIBUNJAKARTA.COM - Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, menjadi psangan calon (paslon) terakhir yang mendaftar ke KPU untuk Pilpres 2024.
Paslon yang diusung Koalisi Indonesia Maju (Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, Gelora, Garuda dan Prima) itu resmi menjdi capres dan cawapres hari ini, Rabu (25/10/2023).
Sebelumnya, paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dari kubu perubahan yang diusung NasDem, PKB dan PKS Serta Partai Ummat sudah lebih dulu mendaftar pada Kamis (19/10/2023).
Setelah AMIN, menyusul paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diusung PDIP, PPP, Hanuara dan Perindo mendaftar ke KPU pada hari yang sama.
Lantas bagaimana tingkat keterpilihan atau elektabilitas ketiga pasangan itu di mata publik.
LSI
Lembaga Survei Indonesia (LSI), merekam elektabilitas Prabowo-Gibran masih yang tertinggi di antara dua pasangan lain.
Hal itu berdasarkan survei yang dilakukan pada 2-8 Oktober 2023, dan dirilis pada Kamis (19/10/2023).
Survei ini dilakukan sebelum terjadi beberapa momen penting, yakni putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membolehkan kepala daerah berusia di bawah 40 tahun untuk menjadi capres atau cawapres.
Selain itu, survei juga digelar sebelum Mahfud MD ditetapkan sebagai cawapres Ganjar (18/10/2023) dan Gibran ditetapkan sebagai cawapres Prabowo Subianto (22/10/2023).
Hanya saja, saat survei dilaksanakan, nama Mahfud dan Gibran sudah santer diisukan menjadi cawapres.
Pada simulasi tiga pasang, Prabowo-Ganjar unggul tipis dari Ganjar-Mahfud dan cukup jauh dengan AMIN.

Prabowo-Gibran memperoleh elektabilitas 36,0 persen, Ganjar-Mahfud 33,1 persen dan Anies-Muhaimin 23,5 persen.
Sementara pada simulasi dua paslon, Prabowo-Gibran juga unggul dari Ganjar-Mahfud maupun jika head to head dengan AMIN
Prabowo-Gibran (47,5 persen) vs Ganjar-Mahfud (38,5 persen), selisih keunggulan mencapai 9 persen.
Prabowo-Gibran (51,9 persen) vs Anies-Muhaimin (33,4 persen), selisih keunggulan mencapai 18,5 persen.
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Dari populasi itu dipilih secara random (multistage random sampling) 1620 responden. Margin of error dari ukuran sampel tersebut sebesar +/- 2.5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (dengan asumsi simple random sampling).
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Indikator
Pada periode survei yang hampir sama,2-10 Oktober 2023, Indikator Politik Indonesia juga merekam elektabilitas nyaris serupa.
Pada simulasi tiga paslon, elektabilitas Prabowo-Gibran mengalahkan Ganjar-Mahfud dan AMIN.
Elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 37,5 persen, sedangkan Ganjar-Mahfud 32,2 persen dan AMIN 22,6 persen.
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Dalam survei ini jumlah sampel basis sebanyak 1.200 orang yang berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional kemudian dilakukan oversample di 12 Provinsi sehingga total sample sebanyak 4.300 responden.
Dengan asumsi metode simple random sampling, tingkat kesalahan dalam survei ini sekira 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Ada 8 Tantangan, Alumni ITB Minta Prabowo-Gibran Fokus ke Persoalan Ekonomi |
![]() |
---|
Isu Raffi Ahmad Masuk Bursa Menteri Prabowo Tak Dibantah Gerindra, Prabowo Pernah Sebut Sebagai Staf |
![]() |
---|
Eks Dewan Pakar TPN: Parpol Pendukung Ganjar Mahfud Lebih Layak Masuk Pemerintahan Prabowo |
![]() |
---|
Pengamat Sarankan Prabowo Tempatkan Megawati, SBY dan Jokowi di DPA, Bukan Presidential Club |
![]() |
---|
Pengamat Soal Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri ke Prabowo: Tak Semua Perlu Eksplisit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.