Viral di media sosial

'Saya Minta Tolong' Kapolres Binjai Sampai Berlutut Agar Maling Tak Dihajar Massa, Dulu Jadi Korban

Kapolres Binjai AKBP Rio Alexander Panelewen, sampai berlutut dan memohon ke warga agar seorang maling motor tak dihakimi massa.

|
Istimewa/Instagram
Kapolres Binjai AKBP Rio Alexander Panelewen, menjadi sorotan warganet usai videonya yang berlutut agar seorang maling motor tak dihakimi massa viral di media sosial. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Terkuak kisah Kapolres Binjai sampai berlutut agar warga tak hajar maling motor yang tertangkap.

Kapolres Binjai AKBP Rio Alexander Panelewen, menjadi sorotan warganet usai videonya yang berlutut agar seorang maling motor tak dihakimi massa viral di media sosial.

AKBP Rio Alexander, memohon kepada warga agar tidak main hakim sendiri saat berhasil menangkap maling tersebut.

Kejadian ini diketahui terjadi di sebuah minimarket di Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

Dalam video yang beredar luas, terlihat sejumlah warga berkerumun di depan sebuah minimarket.

Kerumunan itu diduga akibat seorang maling tertangkap basah hendak membawa kabur sepeda motor milik warga. 

Sontak maling tersebut, langsung menjadi sasaran amuk warga di lokasi tersebut.

Keramaian ini membuat AKBP Rio Alexander Panelewen langsung turun tangan.

Ia meminta agar warga tidak main hakim sendiri.

Ia pun meminta warga untuk tetap tenang sambil berbicara di atas mobil komando.

Dihadapan warga yang sedang emosi, Rio mengatakan, sama sekali tidak ada niat untuk melindungi maling tersebut.

Bahkan, Rio sampai terduduk dan berlutut untuk membuat warga tetap tetang.

"Kami bukan berarti tidak di pihak teman-teman, kami tangkap orang ini, karena memang ingin menangkap orang ini karena ini jahat. Kami bukan membela orang ini, tidak," tegas Rio dalam video yang beredar.

"Tidak ada sekecil apapun di dalam hati kami niatan membela orang ini, tidak," katanya.

Rupanya terungkap alasan Rio meminta warga tidak main hakim sendiri. 

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved