Viral di media sosial

'Saya Minta Tolong' Kapolres Binjai Sampai Berlutut Agar Maling Tak Dihajar Massa, Dulu Jadi Korban

Kapolres Binjai AKBP Rio Alexander Panelewen, sampai berlutut dan memohon ke warga agar seorang maling motor tak dihakimi massa.

|
Istimewa/Instagram
Kapolres Binjai AKBP Rio Alexander Panelewen, menjadi sorotan warganet usai videonya yang berlutut agar seorang maling motor tak dihakimi massa viral di media sosial. 

Rio mengaku, dulu pernah berada di posisi yang sama seperti korban.

Sambil berlutut dan meminta warga untuk tenang, Rio bercerita pernah merasa sakit hati karena anaknya turut menjadi sasaran.

"Saya tahu persis apa yang dirasakan rekan-rekan. Saya juga pernah, punya keluarga ya menjadi korban juga pernah, anak saya sendiri," kata Rio.

"Sakit kan Pak?," tanya seorang warga.

"Ya sakit, tapi ingat kita harus junjung tinggi aturan," tegas Rio.

Ia pun ingin agar maling tersebut bisa segera dibawa ke kantor polisi dan menjadi tanggung jawab aparat kepolisian.

Selain itu, tindakan main hakim sendiri dikatakan Rio juga termaksud melawan hukum.

Hal tersebut justru bisa membahayakan mereka yang turut terlibat.

Sambil berlutut, ia pun memohon kepada warga agar dapat menghargai hukum yang berlaku.

"Saya minta tolong ini, minta tolong dengan sangat. Tolong hargai," kata dia sambil memohon.

Kronologi kejadian

Dilansir dari TribunBengkulu, seorang pria bernama Mawardi yang berusia 23 tahun, tertangkap basah saat hendak membawa kabur sepeda motor milik warga, Selasa (24/10/2023) malam.

Akibatnya, ratusan orang langsung berkumpul untuk menghakiminya di Jalan Lintas Binjai-Stabat, Pasar II Titi Papan, Desa Tandam Hulu II, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

Diduga, pria tersebut sudah sering beraksi di wilayah hukum Polres Binjai.

Untuk menghindari amukan massa, pria 23 tahun ini langsung kabur dan masuk ke dalam salah satu retail modern.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved