Kasus Cacar Monyet Ditemukan di Jaksel, 189 Orang Jalani Vaksinasi
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan telah menggelar vaksinasi cacar monyet atau monkey pox (Mpox).
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan telah menggelar vaksinasi cacar monyet atau monkey pox (Mpox).
Vaksinasi yang digelar selama satu pekan pada 23-30 Oktober 2023 itu menjangkau ratusan orang.
"Vaksinasi Mpox mulai tanggal 23 Oktober sampai 30 Oktober. Khusus Jakarta Selatan ada 189 orang," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan (Kasudinkes) Jakarta Selatan Yudi Dimyati saat dikonfirmasi, Selasa (31/10/2023).
Yudi mengungkapkan, jadwal vaksinasi cacar monyet tidak disebarluaskan melalui media karena jumlah vaksin yang terbatas.
"Karena vaksinnya memang terbatas jadi diprioritaskan pada populasi kunci. Makanya pendaftarannya nggak disebarluaskan melalui media, tetapi melalui poli layanan HIV, IMS, dan LSM penjangkau populasi-populasi kunci," ungkap dia.
Yudi mengatakan, sebanyak tujuh kasus cacar monyet ditemukan wilayah Jakarta Selatan.
"Di Jakarta Selatan sudah ditemukan tujuh kasus (cacar monyet)," kata Yudi.
Yudi menuturkan, tujuh pasien cacar monyet itu kini menjalani isolasi dan perawatan di rumah sakit.
"Semua pasien sudah dilakukan rawat isolasi di RSUD di Jakarta Selatan dan RSPI Sulianti Saroso," ujar dia.
Ia menjelaskan, mencegah penularan penyakit cacar monyet dapat dilakukan dengan empat cara.
1. Berhubungan seksual yang aman, bersih, sehat. Jika sedang demam/gejala lenting isi air/nanah, jerawat, kemerahan, koreng, jangan berhubungan seksual dulu (baik oral/genital).
2. Hindari kontak fisik kulit dengan kulit pada luka.
3. Pola hidup bersih sehat dengan rajin cuci tangan pakai air mengalir dan sabun dan pakai masker.
4. Vaksinasi pada kelompok rentan berisiko tinggi | Cegah kematian MPox dengan deteksi dini dan diobati segera. Seluruh Puskesmas dan RS dapat melakukan pemeriksaan swab untuk mendiagnosis.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Gugatan ARRUKI ke Kejari Jaksel Soal Silfester Ditolak, Peradi Bersatu: Bukti Tak Ada Intervensi |
![]() |
---|
Warkop dan Toko Kosmetik di Jaksel Diam-diam Jual Obat Terlarang, Polisi Tangkap 2 Pengedar |
![]() |
---|
Amankan Demo Hari Tani di Depan Kementan, Polisi Potong Tumpeng Bareng Massa Aksi |
![]() |
---|
Belum Bersuami, Ibu Pembuang Bayi di Cipete Jaksel Melahirkan di Toilet Indekos |
![]() |
---|
Tak Mengaku, Ibu Pembuang Bayi di Selokan di Cipete Jaksel Berubah Setelah Diperiksa Bidan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.