Profil Yogi Ahmad Erlangga, Matematikawan Asal Tasik Pemecah Rumus Matematika Tersulit di Dunia
Seorang matematikawan jenius asal Tasikmalaya, Yogi Ahmad Erlangga berhasil memecahkan rumus matematika tersulit di dunia. Ini profilnya.
TRIBUNJKARTA.COM - Seorang matematikawan asal Tasikmalaya, Jawa Barat berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.
Ia bernama Yogi Ahmad Erlangga itu berhasil memecahkan rumus tersulit dalam dunia sains dan teknologi.
Rumus tersebut dikenal dengan nama rumus Helmholtz. Rumus yang tidak terpecahkan sejak tahun 1882, akhirnya berhasil terpecahkan dalam riset yang dilakukan Yogi Ahmad Erlangga.
Lantas, siapa Yogi Ahmad Erlangga Sebenarnya?
Profil Yogi Ahmad Erlangga
Yogi Ahmad Erlangga lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat pada 8 Oktober 1974. Ia merupakan seorang ilmuwan berprestasi di Indonesia dan berhasil membawa pulang penghargaan Bakrie Award pada tahun 2012.
Ia merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan Gelar Sarjana S1 dengan mengambil Jurusan Teknik Penerbangan.
Setelah lulus dari ITB, Yogi Ahmad Erlangga kemudian meraih gelar Pascasarjana S2 Jurusan Polymer Science pada tahun 1997 dengan nilai cumlaude.
Tak berhenti sampai di situ, Yogi kemudian melanjutkan studinya di Delft University of Technology, Belanda dan meraih gelar doktor di bidang matematika terapan.
Tesis S3 Yogi Ahmad Erlangga dinobatkan sebagai yang terbaik di tahun 2005.
Tak cuma di Belanda, Yogi Ahmad Erlangga juga sempat mengikuti program post-doctoral di Jerman. Ia bahkan menjadi asisten profesor bidang matematika di Universitas Alfaisal, Arab Saudi.
Saat menjadi asisten profesor, Yogi Ahmad Erlangga belajar banyak dengan melakukan penelitian di bidang aljabar linier dan analisis matriks. Kerajinan dan kecerdasannya membuat para profesor kagum dengan dirinya.

Sosok yang dikenal religius itu juga menjelaskan, persamaan matematika dalam bentuk diferensial mampu memecahkan rumus Helmholtz.
Hal itu merupakan mengubah persamaan yang menjadi persamaan linear dengan Aljabar biasa. Begitu dikerjakan dengan teliti kemudian tahap berikutnya adalah penyelesaian dengan metode iterasi.
Karena kejeniusan tersebut membuat banyak Perusahaan asing di seluruh dunia yang mengincar jasa Yogi Ahmad Erlangga, bahkan menawarkan gaji selangit.
Kegunaan Rumus Helmholtz
Rumus Helmholtz ditemukan oleh seorang ilmuwan bernama Hermann von Helmholtz pada tahun 1882. Helmholtz adalah seorang fisikawan dan ahli matematika asal Jerman.
Rumus Helmholtz adalah suatu konsep dalam teori termodinamika yang digunakan untuk menghitung energi bebas suatu sistem.
Energi bebas adalah energi yang dapat digunakan untuk melakukan kerja, seperti menggerakkan mesin atau menghasilkan listrik.
Rumus Helmholtz menggunakan suatu persamaan matematika yang melibatkan entropi dan energi dalam sistem.
Energi bebas adalah energi yang dapat digunakan untuk melakukan kerja, seperti menggerakkan mesin atau menghasilkan listrik.

Rumus Helmholtz menggunakan suatu persamaan matematika yang melibatkan entropi dan energi dalam sistem.
Untuk menghitung energi bebas suatu sistem, kita perlu mengetahui nilai entropi dan energi dalam sistem tersebut.
Rumus tersebut sering digunakan untuk mencari titik lokasi minyak bumi di Dunia.
Di masa lalu, komputer perusahaan minyak buntu bila berhadapan dengan rumus tersebut. Semuanya berpusat pada apa yang disebut persamaan Helmholtz.
Pengukuran Gelombang suara ditransmisikan ke perut bumi yang kemudian pantulannya direkam untuk menemukan endapan minyak yang sangat akurat dan cepat.
Sebelumnya, pengukuran tersebut dilakukan hanya dengan metode dua dimensi. Tetapi perusahaan minyak lebih suka menggunakan metode yang lebih cepat dan melibatkan blok tiga dimensi.
Namun, komputer tidak cukup kuat untuk melakukannya. Memecahkan persamaan Helmholtz membutuhkan kapasitas aritmatika yang sangat besar.
Kemudian Yogi, pria asal Tasikmalaya berhasil memecahkan masalah Rumus Helmholtz tersebut.
Baca artikel menarik lainnya di Google News.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.