Setelah Kasus Bekasi, Bocah SD di Pekalongan Dibanting 3 Kali oleh Temannya, Kepala Bercucuran Darah

Usai kasus Bekasi, kini dugaan bullying kembali terjadi. Siswa SD di pekalongan diduga dibanting 3 kali oleh yemannya hingga kepala bercucuran darah.

Dok. Tribunnews.com
Ilustrasi cegah bullying 

Hal tersebut membuat FAA jatuh tersungkur dan mengalami benturan.

Bahkan saat FAA merasa kesakitan, teman-temannya tidak ada yang menolong.

Mereka justru malah mengolok-olok FAA yang ketika itu sampai merangkak kesakitan.

Rupanya, rasa sakit pada kaki FAA tidak kunjung membaik dan malah semakin parah.

Beberapa hari setelah kejadian itu, FAA mulai mengeluhkan rasa sakit hebat pada kakinya.

Bahkan, hal tersebut sampai mengganggu aktivitasnya.

Ia mengeluh tak mau pergi sekolah karena merasakan sakit pada kakinya.

Kondisi kesehatan FAA pun semakin menurun sejak saat itu.

Terkini, FAA sudah duduk di bangku kelas 7 SMP. 

Ia divonis menderita kanker tulang sehingga kakinya harus diamputasi.

Baca artikel menarik lainnya di Google News.

 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved