Ngaji di Musala, Atun Kaget Tahu Motor Suami Dibakar di RPTRA Kembangan: Saya Lihat Merah Banget
Atun (52) kaget melihat sepeda motor suami dan anaknya terbakar di RPTRA Kembangan, Jakarta Barat, Senin (6/11/2023) dini hari.
TRIBUNJAKARTA.COM - Atun (52) kaget melihat sepeda motor suami dan anaknya terbakar di RPTRA Kembangan, Jakarta Barat, Senin (6/11/2023) dini hari.
Total, sebanyak empat unit milik warga hangus dibakar orang tidak dikenal (OTK).
Atun bercerita saat itu dirinya sedang mengaji di musala pada pukul 04.00 WIB.
Ia mendengar ada suara benda terbakar yang begitu cepat dari arah lapangan RPTRA Kembangan.
"Pas pukul 04.00 WIB ngaji musala tuh, saya kedengaran 'pretek', 'pretek' apaan tuh ya kata saya gitu, pas saya lihat kok merah banget, saya bangunin suami saya, 'bangun', 'bangun', 'bangun', 'kebakaran'," kata Atun saat ditemui di lokasi, Selasa (7/11/2023).
Atun bersama suami bergegas menuju sumber api tersebut.
Saat itulah, dia dan warga yang mendengar teriakannya menyaksikan empat motor yang terparkir di lapang sekitar RPTRA Kembangan itu, hangus dilalap si jago merah.
"Saya saya enggak kepikiran ini (yang terbakar) motor, pokoknya saya teriak 'kebakaran', 'kebakaran', orang apinya udah gede banget kan, apinya di dalam pun sudah merah," kata Atun.
"Motor suami sama anak saya kena, yang dua motor lagi cuma kena hawa panas aja," lanjutnya.

Walhasil, para warga pun berjibaku bersama untuk memadamkan api yang membakar dua motor tersebut dengan peralatan seadanya.
Kendati begitu, Atun menyampaikan bahwa dirinya tak melihat ada satu orang pun di sekitar motor yang dibakar tersebut.
Pasalnya, kata dia, saat itu lapangan dalam kondisi sepi dan gelap lantaran lampu RPTRA sudah mati.
Sehingga, ia tak mengetahui persis siapa pelakunya dan apa maksud dari pembakaran motor itu.
"Ini (motor) kayak ditaruhin sampah plastik. Jadi kayak ditaruhin sampah satu plastik, terus dibakar," jelasnya.
Sementara itu, anak Atun yakni Eky (32), mengaku kaget ketika mendengar kabar jika motornya dibakar oleh orang tak dikenal itu.
Namun sepengetahuannya, hampir setiap malam banyak remaja yang nongkrong di sekitaran RPTRA tersebut hingga tengah malam.
"Kalau tiap malam banyak anak-anak muda nongkrong. Kadang kami tegur juga pada galakan mereka," kata Eky di lokasi yang sama.
Kini, kasus pembakaran motor oleh orang tak dikenal itu telah dilaporkan ke polisi. Beberapa warga juga masih diperiksa polisi untuk dimintai keterangan.
Menurut Eky, CCTV Di sekitar lokasi tak menunjukkan jelas detik-detuk aaksi pembakaran itu, lantaran gelap dan tertutup oleh pohon besar yang ada di sekitar TKP.
"Udah (lapor polisi), CCTV-nya cuma di daerah sini aja bang karena CCTV ke ujung itu enggak bisa,mati. Kehalangan ini juga (pohon), lampu pun kadang posisinya mati semua.
Diketahui, sebanyak empat unit sepeda motor milik warga yang bermukim di sekitar RPTRA Kembangan, Jakarta Barat, dibakar oleh orang tak dikenal (OTK), Senin (6/11/2023) dini hari.
Dari yang nampak, dua dari empat sepeda motor itu nampak hitam legam karena gosong.
Beberapa bagian motor, seperti jok dan bodi motor sudah menjadi arang dan meluruh ke alas lapangan, tempat terbakarnya keempat motor tersebut.
Sementara dua motor sisanya hanya terbakar di bagian sisi kirinya karena tersambar rambatan api dari kedua motor itu.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Empat Motor Dibakar Orang Tak Dikenal di RPTRA Kembangan, Warga: Kayak Ditaruhin Sampah Satu Plastik
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.