Viral di Media Sosial

Nasib Perawat Puskemas di Gowa Setelah Ledek dan Tertawakan Pasien Kecelakaan, Tidak Dipecat?

Terkuak nasib terkini tiga perawat di Puskesmas Kampili, Desa Kampili, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Tangkapan layar di Instagram
Terkuak nasib terkini tiga perawat di Puskesmas Kampili, Desa Kampili, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Terkuak nasib terkini tiga perawat di Puskesmas Kampili, Desa Kampili, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan setelah menertawakan dan meledek pasien korban kecelakaan lalu lintas.

Perawat berinisial D, H, dan N tersebut tidak dipecat?

Kepala Puskesmas Kampili, Imran mengatakan telah memberikan sanksi skorsing kepada ketiga perawat viral itu.

Hal tersebut disampaikan Imran saat ditemui di Puskesmas Kampili, Desa Kampili, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulsel, Rabu (8/11/2023).

Ada tiga perawat sukarela disanksi berupa skorsing atau istirahat selama sebulan.

Imran lalu menyebut D, H, dan memiliki peranan yang berbeda.

D yang memberikan alkohol di hidung pasien, H mengambil video menggunakan ponsel korban, dan N yang ikut tertawa.

"Kami berikan sanksi skorsing mereka 3 orang untuk istirahat dulu selama satu bulan," tegasnya.

Dia menyebut, status ketiga perawat tersebut adalah sukarela.

"Jadi inikan per tim, jadi pada saat kejadian satu orang laki-laki pergi salat sehingga hanya 3 orang perempuan yang berada pada saat kejadian," katanya.


Korban Koma 18 Hari

Imran menjelaskan setelah mendapatkan pertolongan pertama di Puskemas Kampili, pasien berjenis kelamin laki-laki tersebut langsung dirujuk ke RSUD Syekh Yusuf.

Menurut informasi, pasien itu kemudian dirujuk lagi ke RS Bhayangkara Makassar.

Di RS Bhayangkara Makassar pasien tersebut ternyata tak sadarkan diri selama 18 hari.

Kini meski sudah sadar, pasien itu kondisinya masih belum membaik.

"Di RS Bhayangkara dirawat kurang lebih 18 hari baru sadar tapi masih belum pulih," ucap Imran.

Imran kini berencana akan melakukan mediasi dengan keluarga pasien.

"Jadi kita berupaya untuk mediasi tapi dari pihak korban menyampaikan nanti jika keadaan korban sudah membaik," katanya

"Tapi Insya Allah sebentar kalau jadi akan diadakan pertemuan untuk mediasi baik dari pihak keluarga korban maupun perawat, tripika Pallangga," sambungnya.


Videonya Viral

Dalam video berdurasi 54 detik, tampak tiga perawat menangani pasien pria yang sedang tidak sadarkan diri.

Saat memberikan pertolongan, ketiga perawat tersebut terdengar tertawa-tawa sambil meledek pasien korban kecelakaan lalu lintas itu.

"Bangun dek, bangun dek, kamu mabuk ya," ucap salah seorang perawat sembari tertawa.

"Hei, kamu sudah minum ya, hei, sudah minum ya," kata perawat

"Bangun ki dek, bangun ki," kata perawat lainnya.

Tampak dalam video tersebut, di hidung pasien terpasang selang oksigen untuk membantunya bernafas.

Terlihat pasien tersebut tampak tidak berdaya dan hanya terdiam.

"Bangun ki dek, bangun ki dek," kata salah seorang perawat sembari memberikan kapas yang ditetesi alkohol medis ke hidung pasien.

"Hei jangan goyang," kata perawat lainnya sembari tertawa.

"Siapa nama ta, tidak kulepas ki kalau begini," ucapnya.

"Apa ta sakit," kata perawat.

"Hm apa ta sakit," kata perawat sembari tertawa.

"Ngapana (kenapa) ditenangkan nah lagi diperiksa," ucapnya

Tetiba pasien tersebut bergerak dan mengagetkan sejumlah perawat yang menanganinya

"Sadar mi ehh, woi anjir," kata salah seorang perawat disambut gelak tawa.

 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved