Liga 1

Gara-gara Bajak Pemain Persija & Persib, Bhayangkara Keluar Duit Besar di Liga 1:Amunisi Baru Sangar

Bhayangkara FC harus mengeluarkan anggaran dana besar untuk bisa membajak dua pemain penting di klub Persija Jakarta dan Persib Bandung.

|
Editor: Wahyu Septiana
Kolase Foto TribunJakarta
Kolase Foto Bursa Transfer Liga Indonesia, Witan Sulaeman dan Logo Persija Jakarta. Bhayangkara FC harus mengeluarkan anggaran dana besar untuk bisa membajak dua pemain penting di klub Persija Jakarta dan Persib Bandung. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Bhayangkara FC harus mengeluarkan anggaran dana besar untuk bisa membajak dua pemain penting di klub Persija Jakarta dan Persib Bandung.

Klub berjuluk The Guardian itu baru saja meresmikan dua pemain baru berlabel Timnas Indonesia.

Kedua pemain tersebut didatangkan dari tim Persija Jakarta dan Persib Bandung.

Sosok pemain yang dimaksud adalah Putu Gede (Persib Bandung) dan Witan Sulaeman (Persija Jakarta).

Bhayangkara FC secara mengejutkan berhasil membajak kedua pemain tersebut di bursa transfer paruh musim Liga 1.

CE0 Bhayangkara FC, Sumardji, mengatakan pihaknya perlu menyiapkan anggaran dana besar untuk mewujudkan keinginan pelatih mendatangkan dua pemain tersebut.

Sumardji menerangkan jika proses perekrutan kedua pemain tersebut sudah sesuai prosedur.

Diterangkan Sumardji, jika diawal kepindahannya, pihak Persib, Putu, dan Bhayangkara FC sudah sepakat jika bek kanan tersebut bisa kembali ditarik ke tim milik Kepolisian Republik Indonesia itu jika dibutuhkan.

“Dari awal perpindahan, pihak Bhayangkara FC, manajemen Persib dan Putu sendiri sudah sepakat," kata Sumardji dikutip dari Bolasport.

"Jika Putu Gede dibutuhkan kembali ke Bhayangkara FC, maka pihak Persib harus melepasnya,” ungkap Sumardji.

“Tidak hanya asal melepas, kami dari pihak Bhayangkara FC juga membayarkan konpensasi pelepasan Putu kepada pihak Persib."

"Jadi kabar yang selama ini beredar terkait kembalinya Putu ke Bhayangkara FC tanpa konpensasi itu tidak benar,” lanjutnya.

Sosok Kombes Pol Sumardji, Manajer Timnas U22 Indonesia yang jadi korban pemukulan dalam laga finas sepakbola SEA Games Timnas Indonesia vs Thailand
Sosok Kombes Pol Sumardji, Manajer Timnas U22 Indonesia yang jadi korban pemukulan dalam laga finas sepakbola SEA Games Timnas Indonesia vs Thailand (kolase tribunnews)

Selain Putu, kabar soal perekrutan Witan dengan status pinjaman juga ingin diluruskan Sumardji.

Dirinya menegaskan, jika pihak Macan Kemayoran lah yang menawarkan winger berusia 22 tahun tersebut kepada Bhayangkara FC.

“Kalau soal peminjaman Witan, Persija sendiri yang menawarkan kepada kami."

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved