Menyusuri Keindahan Alam Menuju PLBN Wini, Beranda Indonesia di Perbatasan Timor Leste
Indahnya pemandangan menuju ke PLBN Wini, di NTT. PLBN Wini adalah perbatasan Indonesia dan Timur Leste.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Pebby Adhe Liana
"Ini yang kedua kalinya (hujan) selama November," ujar dia.
Hujan yang membasahi jalan membuat udara di sekitar lokasi menjadi begitu sejuk.
Perjalan menuju PLBN Wini masih terus berlanjut.
Kami melalui jalan berkelok, bahkan cenderung ekstrem.
Tanjakan tinggi dibarengi tikungan tajam sering kali dijumpai untuk menuju ke sana.
Armos mengatakan, jalan untuk sampai ke PLBN memang menantang.
Tapi ia tak sedikitpun khawatir karena sudah terbiasa melintasi jalan itu untuk mengantar jemput penumpang.
Tak tanggung-tanggung, Armos memacu mobil Toyota Innova hitamnya dengan kecepatan 80-100 Km/jam.
"Saya sudah biasa, sudah sering naik," ujar dia.
Pun demikian, tantangan ini sepadan dengan pemandangan indah yang disuguhkan di sepanjang perjalanan.

Kami dapat melihat berbagai pesona alam yang tak terlupakan kala melintas di jalur tersebut.
Seperti pemandangan pantai, perbukitan, hingga gunung.
Salah satu yang menarik perhatian saya, saat melihat anak-anak sekolah di sana berjalan tanpa alas kaki sambil menenteng sepatu di tengah rintik hujan.
Kami pun tiba di PLBN Wini, setelah menempuh perjalanan selama enam jam.
Patung Garuda yang berdiri kokoh tepat di tengah-tengah gedung utama PLBN Wini menunjukkan begitu megahnya beranda nusantara yang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Januari 2018 silam ini.
Baca artikel menarik lainnya di Google News.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.