Penipuan Tiket Coldplay
Ghisca Debora Tak Berani Temui Korban Penipuan Tiket H-1 Konser Coldplay, Berlindung di Balik Ayah
Berharap ketemu Ghisca, para korban ternyata cuma bisa ketemu ayah pelaku.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Terkuak Ghisca Debora Aritonang (19) ternyata tak berani menemui para korban penipuan tiket H-1 konser Coldplay di Stasiun Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Ghisca yang saat itu menginap bersama keluarganya di salah satu hotel di Jakarta didatangi para korban penipuan, Selasa (14/11/2023).
Berharap ketemu Ghisca, para korban ternyata cuma bisa ketemu ayah pelaku.
Hal itu diceritakan salah satu korban Ghisca bernama Alika Nurul Indah.
Alika mengatakan, mulanya Ghisca menjanjikan akan memberikan tiket konser itu menjelang hari-H.
Namun sampai H-1 konser dimulai, Ghisca tak juga memberikan kepastian.
Hingga akhirnya Alika dan para korban lainnya mendatangi Ghisca di hotel diinapi pelaku bersama keluarganya.
Sampai di hotel Alika mengatakan, Ghisca tak terlihat batang hidungnya.
Hanya ayahnya saja yang turun ke lobby untuk menemui para korban.
Saat itu ayah Ghisca mengatakan siap mengembalikan kerugian mereka jika tiket yang dijanjikan anaknya tak kunjung datang.
"Saat itu dia gak turun, yang turun itu bapaknya,"
"Aku videoin bapaknya klarifikasi, kalau misalkan ada masalah sama tiket, bapaknya bakal refund (kembalikan uang) full di hari yang sama, semuanya," papar Alika.
Orangtua terlibat?
Santi salah satu reseller korban Ghisca, Santi mengatakan orangtua pelaku sempat menerima sebagian uang pembayaran.

Kala itu Santi mengaku membeli tiket dengan nominal yang cukup banyak yakni 130 tiket dengan total Rp 280 juta.
"Rp 100 juta itu saya transfer, yang Rp 180 juta cash, yang terima uangnya itu orang tuanya," papar Santi (34), Senin (20/11/2023).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.