Polisi Militer Usut Kasus Viral Pria Mengaku Anggota TNI yang Cekcok dengan Sopir Ambulans

Polisi Militer Kodam Jayakarta menyelidiki kasus viral pria mengaku anggota TNI yang cekcok dengan pengemudi mobil ambulans di Matraman, Jakarta Timur

Dok. Astra via Kompas.com
Ilustrasi ambulans di rumah . Polisi Militer Kodam Jayakarta menyelidiki kasus viral pria mengaku anggota TNI yang cekcok dengan pengemudi mobil ambulans di Matraman, Jakarta Timur 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, MATRAMAN - Polisi Militer Kodam Jayakarta menyelidiki kasus viral pria mengaku anggota TNI yang terlibat cekcok dengan pengemudi mobil ambulans di Matraman, Jakarta Timur pada Senin (20/11/2023).

Komandan Polisi Militer Kodam Jayakarta, Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar mengatakan pihaknya sudah menerima laporan dari korban dan kini tengah melakukan penyelidikan kasus.

"Kita sudah terima laporannya dan sedang kita lakukan pemeriksaan," kata Irsyad saat dikonfirmasi di Matraman, Jakarta Timur, Rabu (22/11/2023).

Dalam kasus ini Polisi Militer Kodam Jayakarta menyatakan hanya melakukan penyelidikan terkait pria berpakaian bebas yang mengaku sebagai oknum anggota TNI, bukan istri dari pria tersebut.

Terkait kasus istri dari pria mengaku anggota TNI yang tersorot dashcam kendaraan melakukan penganiayaan kepada pengemudi ambulans ditangani jajaran Polres Metro Jakarta Timur.

"Terlapor di POM cuma yang lakinya saja, yang perempuan ditangani Polres," ujar Irsyad.

Sebagai informasi, kasus cekcok antara pengemudi ambulans dengan pria mengaku anggota TNI dan istrinya yang terjadi di Pos Polisi Sub Sektor Utan Kayu ini sebelumnya viral di media sosial.

Berdasar narasi di media sosial, kejadian bermula ketika korban yang sedang mengemudikan ambulans melaju di lajur cepat Jalan DI Panjaitan dari arah Jatinegara menuju Cempaka Putih.

Dalam perjalanan, korban menyebut​ kendaraan dinaiki pasangan suami istri (Pasutri) memotong lajur jalannya secara tiba-tiba sehingga ambulans mengerem mendadak dan membunyikan rotator.

Diduga Pasutri yang sedang membawa balita tersebut tidak terima dengan bunyi rotator hingga terjadi cekcok dengan pengemudi ambulans di Pos Polisi Sub Sektor Utan Kayu.

Pria berpakaian bebas tersebut mengaku sebagai anggota TNI yang memahami aturan prioritas ambulans dalam berkendara, dan menanyakan surat jalan tugas kepada awak ambulans.

Saat terjadi cekcok antara pengemudi amb­ulans dengan pria me­ngaku anggota TNI it­ulah perempuan yang sedang menggendong bayi melakukan pengan­iayaan terhadap sopir ambulans.

Dalam kasus ini Polsek Matraman, Jakarta Timur menyatakan sudah menerima laporan kasus dari korban dengan terlapor istri dari pria mengaku anggota TNI pada Selasa (21/11/2023).

"Untuk korban sudah buat laporan dan dimintai klarifikasi. Terhadap kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan," tutur Kapolsek Matraman Kompol Mobri Cardo Panjaitan.

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved