Era Teknologi Semakin Pesat, Belajar Coding Sejak Dini Bisa Bantu Anak Tentukan Masa Depan

Kelas coding bisa jadi modal bagi anak untuk bersaing di masa depan, mengingat saat ini banyak pekerjaan yang menuntut penggunaan teknologi digital.

Editor: Content Writer
Istimewa
Ilustrasi anak belajar coding 

TRIBUNJAKARTA.COM - Di era modern saat ini, banyak anak usia dini yang sudah tertarik pada dunia teknologi. Hal itu terlihat dari antusiasme para orang tua yang ingin memasukkan anaknya pada kelas-kelas bahasa program atau dikenal dengan coding.

Tak ada salahnya, memang kelas coding tentunya bisa jadi modal bagi anak untuk bersaing di masa depan. Terlebih, saat ini banyak pekerjaan yang menuntut penggunaan teknologi digital di segala aspek.

Coding adalah bahasa masa depan. Ketika anak sudah terbiasa dan memiliki skill coding, maka orang tua sudah berinvestasi untuk masa depan mereka,” ujar salah satu tenaga pengajar Internasional coding sekaligus Manager Operasional Brightchamps untuk Asia Tenggara, Maria Theresia, dalam pesan tertulis pada Kompas.com, Selasa (8/8/2023).

Maria mengatakan bahwa memasukkan anak ke kelas coding bisa jadi upaya orang tua untuk melihat potensi dan minat sang anak pada bidang teknologi.

Faktanya, belajar coding memang mendatangkan berbagai manfaat untuk anak.

Dilansir dari laman DQLAB Universitas Multimedia Nusantara, pembelajaran bahasa coding dapat mendorong perkembangan kognitif anak, melatih kegigihan dan kesabaran anak, meningkatkan kreativitas, melatih komunikasi, dan meningkatkan daya saing.

Ilustrasi anak belajar coding 2

“Pembelajaran coding dapat membantu anak untuk mengembangkan pemikiran komputasional. Anak juga jadi punya kemampuan untuk memecahkan masalah secara logis dan sistematis. Mereka akan terbiasa dengan cara berpikir analitis dan terstruktur untuk menguraikan masalah menjadi langkah-langkah kecil sehingga dapat mencari solusi yang efisien,” papar Maria.

Keterampilan tersebut kata Maria, juga dapat berguna dalam kehidupan sehari-hari.

Memiliki ragam manfaat dan dikemas menyenangkan

Lewat kelas coding, anak-anak jadi paham mengenai konsep teknologi dasar, seperti komputer, perangkat lunak, dan internet.

“Anak-anak jadi bisa belajar bagaimana komputer bekerja, memahami pengkodean, dan bagaimana hal-hal di sekitarnya dikendalikan oleh program-program yang ditulis manusia,” ujar Maria.

Meski terkesan kompleks, Maria menerangkan bahwa saat ini, kelas-kelas pemrograman untuk anak dikemas secara menyenangkan. Dengan begitu, anak jadi tertantang untuk berkreativitas dan berinovasi. Salah satunya, Brightchamps yang mengemas kurikulum berstandard STEM dan project base,dimana siswa akan langsung mempraktekan keahlian yang dipelajari dengan membuat project seperti games, apps, websites dengan Bahasa pemrograman seperti python,HTML sampai yang paling digemari anak yaitu Roblox studio (LUA).

Logo Brightchamps

“Pemrograman adalah alat yang kuat untuk mengungkapkan kreativitas dan menciptakan sesuatu yang baru. Anak-anak dapat belajar membuat permainan, aplikasi sederhana, dan website. Ini memberi mereka kesempatan untuk berkreasi dan membangun sesuatu yang mereka banggakan,” lanjutnya. 

Di samping itu, kata Maria, belajar coding juga dapat meningkatkan kolaborasi dan keterampilan sosial pada anak. Sebab, pemrograman tidak selalu dilakukan sendirian.

Saat anak mendapat proyek yang harus dikerjakan bersama tim, mereka jadi belajar bekerja sama.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved