Viral di Media Sosial
Pengakuan Pilu Balita di Tangerang yang Dianiaya Ibu Tiri, Teriak Minta Tolong Malah Makin Disiksa
Pengakuan balita yang dianiaya ibu tirinya RY (38) sungguh menyedihkan dan menyayat hati. Ngaku teriak minta tolong malah makin disiksa.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Pengakuan balita berinisial NT (4) yang dianiaya ibu tirinya RY (38) sungguh menyedihkan dan menyayat hati.
NT dianiaya hingga disekap tak diberi makan oleh RY di rumah kontrakan mereka di rumah kontrakan mereka Kompleks Lapas Kelas 1 Tangerang, RT 005 RW 04, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.
Kepada aktivis sosial Novi Pratiwi, NT mengungkapkan bagaimana RY menyiksanya.
Balita mungil tersebut mengaku kepalanya dibenturkan ke lantai oleh RY.
"Dikepentokin lantai sama mama terus jadi berdarah," ucap NT dengan suara yang bergetar.
Mata NT yang terlihat membiru juga ternyata gara-gara ulah sang ibu tiri.
"Ini dipukul," kata NT.
Mendengar pengakuan NT, Novi Pratiwi syok hingga tubuhnya gemeteran
"Ya Allah Ya Robby, Astagfirulullah," kata Novi Pratiwi.
Ketika baju NT dibuka, di badan balita tersebut dipenuhi oleh luka bekas cubitan dan cakaran.
NT mengatakan RY mencubitnya tanpa alasan yang jelas.
"Ini dicubit," ujar NT polos.
"Enggak nakal, tapi dicubit," imbuhnya.
Saat sedang dianiaya oleh RY, NT mengaku kerap berteriak meminta tolong.
"Minta tolong, enggak ada yang nolong," kata NT.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Pengakuan-balita-berinisial-NT-4-yang-dianiaya-ibu-tirinya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.