Serba-serbi Demo Buruh di Bekasi, Truk Jadi Sasaran Amuk Massa Hingga Kecewa UMK Tak Sesuai Harapan
Sebelum penentuan UMK 2024 di Bekasi, buruh sempat menggelar unjuk rasa. Kini buruh kecewa, besaran UMK yang ditetapkan tak sesuai harapan.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Pebby Adhe Liana
Namun setelah akses jalan dapat dibuka, sejumlah kendaraan yang sempat tertahan akhirnya bisa melintas termasuk truk engkel warna kuning.
"Truk yang sudah lewat dan bilang 'terima kasih mas sudah menutup jalan' kepada buruh, para buruh tidak terima kemudian dikejar," kata Rudi.
Rudi memastikan, kasus ini sudah ditangani pihaknya, pelaku pengerusakan dan pengeroyokan diburu guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Buruh Kecewa UMK 2024 Naik Tak Sesuai Harapan
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin telah menetapkan UMK 2024, besaran masing-masing Kabupaten/Kota berbeda.
Untuk di Kota Bekasi, UMK 2024 naik menjadi Rp5.344.430 dari sebelumnya pada 2023 sebesar Rp5.158.248.
Sedangkan di Kabupaten Bekasi, naik menjadi Rp5.219.263 dari sebelumnya pada 2023 sebesar Rp5.197.479.
Kenaikan tersebut tak sesuai harapan para buruh.
Adapun pada pembahasan kenaikan UMK 2024 di tingkat Kabupaten/Kota, buruh mengusulkan agar UMK 2024 naik sebesar 14 persen dari besaran UMK 2023.
"Kita sudah diperlihatkan sebuah pemimpin yang kurang bijak, (Pj) Gubernur Jawa Barat yang tidak membuka ruang diskusi, ini betul betul tidak mencerminkan seorang pemimpin," kata Hadi Maryono Koordinator Buruh Bekasi Melawan.
Baca artikel menarik lainnya di Google News.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.