Pilpres 2024
Ada di Lingkaran Trah Jokowi, Pj Gubernur DKI Heru Budi Diwanti-wanti Netral di Pilpres 2024
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengaku sudah mewanti-wanti Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono untuk netral saat Pemilu 2024.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengaku sudah mewanti-wanti Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono untuk netral saat Pemilu 2024 mendatang.
Hal ini disampaikan Prasetyo lantaran ada kekhawatiran Heru Budi bakal berat sebelah lantaran punya kedekatan dengan Presiden Joko Widodo.
“Saya sudah berkomunikasi dengan pak Pj Gubernur DKI Jakarta pak Heru. Saya bilang pak Heru, posisi bapak sebagai Penjabat Gubernur memposisikan harus netral,” ucapnya saat dikonfirmasi, Minggu (3/12/2023).
Perlu diketahui, Heru Budi menjabat sebagai Pj Gubernur DKI setelah ditunjuk langsung oleh Presiden Jokowi untuk menggantikan Gubernur Anies Baswedan yang purnatugas pada 2022 lalu.
Kedekatan keduanya pun sudah terjalin sejak Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Saat Presiden Jokowi terpilih sebagai Presiden ke-7 RI, Heru Budi pun ditarik sebagai Kepala Sekretariat Kepresidenan.
Hubungan erat antar keduanya ini pun dikhawatirkan menjadi pemicu Heru tidak netral dalam Pemilu 2024.
Apalagi, sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka bakal maju sebagai calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.
“Saya selalu mengatakan, pak Heru, saya (dukung) nomor tiga (Ganjar-Mahfud). Tapi pak Heru sebagai ASN harus netral,” tuturnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Ada 8 Tantangan, Alumni ITB Minta Prabowo-Gibran Fokus ke Persoalan Ekonomi |
![]() |
---|
Isu Raffi Ahmad Masuk Bursa Menteri Prabowo Tak Dibantah Gerindra, Prabowo Pernah Sebut Sebagai Staf |
![]() |
---|
Eks Dewan Pakar TPN: Parpol Pendukung Ganjar Mahfud Lebih Layak Masuk Pemerintahan Prabowo |
![]() |
---|
Pengamat Sarankan Prabowo Tempatkan Megawati, SBY dan Jokowi di DPA, Bukan Presidential Club |
![]() |
---|
Pengamat Soal Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri ke Prabowo: Tak Semua Perlu Eksplisit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.