Viral di Media Sosial
Cerita Suster Tangani Gadis Muda Perut Membesar, Syok Cium Bau Menyengat dari Alat Vital Pasien
Gadis muda berusia 21 tahun mendatangi IGD sebuah rumah sakit dengan kondisi perut yang membesar. Dari alat vitalnya tercium aroma busuk!
TRIBUNJAKARTA.COM - Di media sosial TikTok viral cerita tentang seorang gadis muda berusia 21 tahun mendatangi IGD sebuah rumah sakit dengan kondisi perut yang membesar.
Ia datang di dampingi kakak, ayah, dan tantenya.
Saat tiba di IGD, wanita tersebut mengaku mengalami sesak napas yang parah.
Tapi setelah diperiksa kadar saturasi oksigen wanita itu ternyata normal
Namun dari alat vital wanita itu mengeluarkan bau busuk yang menyengat.
Pantauan TribunJakarta.com cerita menyedihkan tersebut pertama kali dibagikan oleh akun TikTok halosus.care.
Melihat kondisi perut pasien yang membesar, suster dan dokter lantas bertanya apakah wanita itu sedang hamil.
"Karena dari fisik pasien tampak seperti ibu hamil dokter menanyakan kepada keluarga usia kehamilan pasien," tulis akun TikTok halosus.care.
Yang mengejutkan keluarga menjawab wanita itu tidak hamil dan setiap bulan selalu menstruasi.
Tak percaya begitu saja, dokter kemudian melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap perut pasien yang membesar.
"Saat kita periksa perut pasien tampak keras dan membesar layaknya ibu hamil
Terdapat banyak goresan stretch mark di perut khas ibu hamil," tulis akun TikTok halosus.care.
Tapi keluarga masih yakin kalau wanita tersebut tidak hamil.
Pasalnya hampir setiap bulan wanita itu membeli pembalut di warung dekat rumahnya.
"Saat kita cek memang pasien sedang memakai pembalut tapi warna pembalutnya bukan merah darah
Melainkan berwarna hijau lumut dan berbau busuk," tulis akun TikTok halosus.care.
Sang tante kemudian mengaku selama seminggu belakangan ia memang mencium aroma tak sedang bila berada di dekat wanita tersebut.
Tak ingin lagi menduga-duga, dokter akhirnya memutuskan untuk melakukan USG Doppler lalu memerintahkan suster untuk meraba perut pasien.
Betapa terkejutnya suster ketika merasakan adanya kepala bayi.
Namun berdasarkan hasil USG tak terdengar lagi detak jantung dari bayi tersebut.
Artinya wanita tersebut memang sedang hamil, namun bayi di dalam kandugannya sudah meninggal dunia.
"Dokter menjelaskan kepada keluarga pasien benar sedang hamil
Bayi dicurigai sudah meninggal beberapa hari bahkan minggu lalu," tulis akun TikTok halosus.care.
Akhirnya dokter dan perawat dengan sigap memberikan perawatan intensif kepada wanita tersebut.
Pasalnya wanita itu mengalami infeksi dan kekurangan cairan yang parah.
Sementara itu para bidan fokus untuk mengeluarkan mayat bayi yang berada di rahim wanita tersebut melalui persalinan pervaginam.
"Ternyata nafas cepat pasien karena dia menahan untuk mengejan selama di rumah
Jadi sebenarnya pasien sudah mengalami konstraksi dan merasa mulas tapi ditahan
Luar biasa kuat sekali mungkin pasien sudah menahan ini berhari-hari enggak terbayang bagaimana rasa sakitnya," tulis akun TikTok halosus.care.
Selama proses persalinan wanita itu tidak kooperatif dengan para bidan.
Ia selalu berusaha menutup kakinya, seolah enggan mengeluarkan mayat bayi dari perutnya.
"Kami di sana sudah benar-benar mabuk dan muntah berkali-kali
Karena semakin bayinya keluar baunya semakin menyengat," tulis halosus.care.
Singkat cerita mayat bayi tersebut akhirnya bisa dikeluarkan.
Tubuh bayi tersebut sudah kaku dan warnaya biru kehijaun.
"Kami melakukan pengukiran dan penimbangan pada bayi
BB bayi 2,8 Kg tampak lucu dan gemuk.
Namun sayangnya bayi mengalami kelainan bawaan yaitu usus dan lambung yang tubuh di luar perutnya," tulis akun TikTok halosus.care.
Menyaksikan peristiwa tersebut pihak keluarga yang hadir sangat syok.
Mereka menduga wanita itu hamil karena ulah kekasih yang enggan bertanggung jawab.
"Keluarga pasien diliputi amarah dan kekecawaan terhadap pacar pasien yang diduga suda menghamili pasien," tulis akun TikTok halosus.care.
Akun TikTok halosus.care lalu memberi pesan kepada para orangtua untuk lebih mengawasi pergaulan anak mereka agar tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca artikel menarik lainnya di Google News.
m
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.