Pilpres 2024
Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Soal Gibran Diduga Kampanye di CFD: Masih Tidur, Tanya Bawaslu
Heru berkelakar dirinya masih tidur ketika CFD Sudirman-Thamrin berlangsung pada 3 Desember 2023 lalu.
TRIBUNJAKARTA.COM - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku tidak mengetahui adanya dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka di kawasan car free day (CFD).
Heru berkelakar dirinya masih tidur ketika CFD Sudirman-Thamrin berlangsung pada 3 Desember 2023 lalu.
Ia tidak mengetahui apa saja yang terjadi di kawasan hari bebas kendaraan bermotor.
“Saya enggak tahu, masih tidur,” ucap Heru Budi sambil tersenyum di Waduk Pluit, Jakarta Utara, Selasa (5/12/2023).
Saat ditanya mengenai upaya pencegahan kegiatan kampanye di CFD Jakarta, Heru berujar bahwa hal tersebut menjadi kewenangan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).
“Ya ada Bawaslu. Tanya sama Bawaslu,” kata Heru Budi.
Diberitakan sebelumnya, Bawaslu DKI mengimbau Heru Budi Hartono untuk tegas menegakkan larangan CFD untuk kegiatan politik.
Bawaslu merujuk pada kegiatan cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka yang membagikan susu kotak di area CFD Bundaran HI, Minggu (3/12/2033).
"Bawaslu Jakpus mengimbau kepada Pj Gubernur DKI Jakarta, CFD tak boleh dimanfaatkan untuk kepentingan partai politik, apalagi aktivitas kampanye," ujar Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu DKI Benny Sabdo kepada Kompas.com, Selasa (5/12/2023).
Benny mengatakan, larangan kegiatan politik di area car free day tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 12 Tahun 2016 tentang Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB).
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Ada 8 Tantangan, Alumni ITB Minta Prabowo-Gibran Fokus ke Persoalan Ekonomi |
![]() |
---|
Isu Raffi Ahmad Masuk Bursa Menteri Prabowo Tak Dibantah Gerindra, Prabowo Pernah Sebut Sebagai Staf |
![]() |
---|
Eks Dewan Pakar TPN: Parpol Pendukung Ganjar Mahfud Lebih Layak Masuk Pemerintahan Prabowo |
![]() |
---|
Pengamat Sarankan Prabowo Tempatkan Megawati, SBY dan Jokowi di DPA, Bukan Presidential Club |
![]() |
---|
Pengamat Soal Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri ke Prabowo: Tak Semua Perlu Eksplisit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.