4 Anak Membusuk di Jagakarsa
Siasat Panca Tutupi Pembunuhan 4 Anaknya di Jagakarsa, Buat Status WhatsApp Nginep di Rumah Teman
Panca Darmansyah membuat siasat licik demi menutupi kejahatannya membunuh empat anaknya VA (6), S (4), A (3), dan As (1) di rumah kontrakannya.
TRIBUNJAKARTA.COM - Panca Darmansyah membuat siasat licik demi menutupi kejahatannya membunuh empat anaknya VA (6), S (4), A (3), dan As (1) di rumah kontrakannya di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Pada Sabtu (2/12/2023) malam setelah melakukan KDRT kepada istrinya D, Panca Darmansyah membuat status WhatsApp seolah-olah sedang menginap di rumah temannya.
Diketahui setelah dianiaya oleh Panca Darmansyah, D langsung dirawat di rumah sakit.
Wanita tersebut kemudian melaporkan Panca Darmansyah ke Polsek Jagakarsa.
"'Sementara numpang di rumah teman, Kamis baru pulang'," kata pemilik kontrakan, Asmaro Dwi Astuti.
Kemudian Dwi mengaku melihat lampunya dalam kondisi menyala hingga pagi hari.
"Karena lampu nyala terus, suara anak kecil enggak ada," jelasnya.
Ia pun berpikiran kalau saat itu Panca dan anak-anaknya memang benar sedang mengungsi di rumah temannya.
"Berarti bener (status) WhatsApp-nya, lampu nyala, token abis pun katanya tetangga yang beliin. Nggak ada orangnya," ungkap Dwi.
Ternyata status WhatsApp tersebut hanya bohong belaka.

Saat dicek ke temannya, tidak ada Panca mengungsi dengan anak-anaknya.
"Ternyata kita tanyain gak ada di temennya," kata Ketua RT 4, Yakub.
Diduga pada malam Minggu itu, Panca membunuh empat anak tak berdosa tersebut.
Jasad 4 anak kemudian ditemukan warga pada Rabu (6/12/2023) dalam kondisi sudah membusuk.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.