Tak Tega Lihat Anak Pelaku, Alasan Sopir Truk Cabut Laporan Pengerusakan Oknum Buruh di Cikarang
Sopir truk korban pengerusakan oknum buruh di Cikarang resmi cabut laporan. Alasannya karena tak tega lihat anak istri pelaku.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Pebby Adhe Liana
"Saya melihat ketulusan minta maaf mereka, saya merasa harus berbesar hati untuk memaafkannya," tegas dia.
Sempat jadi bulan-bulanan oknum buruh
Nando merupakan sopir truk engkel yang jadi bulan-bulanan massa aksi buruh di Kawasan Industri EJIP, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Kamis (30/11/2023).
Ketika itu, ia menjadi sasaran pengerusakan oleh massa aksi saat tengah terjebak macet.
Peristiwa ini rupanya dipicu karena masalah sepele.
Nando yang saat kejadian terjebak macet akibat aksi, sempat berkata ke massa dengan kalimat 'terima kasih mas sudah menutup jalan'.
Kata-kata tersebut rupanya membuat massa tersinggung.
Mobil Nando lalu dikejar dan dihajar massa menggunakan batu.
Aksi tersebut pun viral di media sosial.
Setelah menjadi sasaran bulan-bulanan, Nando kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cikarang Selatan.
Selang beberapa hari pasca-kejadian, Polsek Cikarang Selatan meringkus tiga orang pelaku dan ditahan di mapolsek.
Ketiganya terancam pidana pengerusakan, namun laporan polisi telah resmi dicabut sehingga ketiganya kini telah dibebaskan.
Baca artikel menarik lainnya di Google News.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.