4 Anak Membusuk di Jagakarsa

Polisi Gandeng Psikiater Ungkap Motif Panca Darmansyah Bunuh 4 Anak Kandungnya

Polres Metro Jakarta Selatan menggandeng sejumlah stakeholder untuk menangani kasus ayah bernama Panca Darmansyah.

TribunJakarta
Panca Darmansyah membuat siasat licik demi menutupi kejahatannya membunuh keempat anaknya VA (6), S (4), A (3), dan As (1) di rumah kontrakannya di Jagakarsa, Jakarta Selatan. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, JAGAKARSA - Polres Metro Jakarta Selatan menggandeng sejumlah stakeholder untuk menangani kasus ayah bernama Panca Darmansyah (40) yang membunuh empat anak kandungnya.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan, pihaknya menerapkan scientific crime investigation dalam penanganan kasus ini.

"Kami gunakan scientific crime investigation dalam rangka untuk pengungkapan perkara ini. Kami senantiasa berkolaborasi dengan stakeholder yang ada," kata Bintoro kepada wartawan, Sabtu (9/12/2023).

Bintoro menjelaskan, nantinya polisi bakal meminta bantuan psikiater untuk mengungkap motif Panca membunuh buah hatinya.

"Bahkan kami juga akan mengajak dari pihak psikiater. Bukan hanya Inafis, Labfor, tapi keseluruhan kami akan kolaborasi dalam rangka pengungkapan perkara ini," ujar dia.

Peristiwa pembunuhan itu terjadi di rumah kontrakan Panca di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (3/12/2023) siang.

Jasad korban berinisial VA (6), S (4), A (3), dan AS (1) ditemukan tewas membusuk di dalam kamar rumah tersebut pada Rabu (6/12/2023) sekitar pukul 14.50 WIB.

"Terhadap keterangan tersangka dalam hal ini, saudara P yang bersangkutan menyampaikan bahwa memang benar yang bersangkutan melakukan pembunuhan secara bergantian," kata Bintoro.

Di laptop ditemukan curhatan diduga ditulis Panca Darmansyah sebelum membunuh keempat anaknya, VA (6), S (4), A (3), dan As (1) di rumah kontrakannya di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Di laptop ditemukan curhatan diduga ditulis Panca Darmansyah sebelum membunuh keempat anaknya, VA (6), S (4), A (3), dan As (1) di rumah kontrakannya di Jagakarsa, Jakarta Selatan. (Kolase TribunBogor)

Bintoro mengungkapkan, Panca lebih dulu membunuh anak bungsunya yang berinisial AS.

"Dilanjutkan anak korban inisial A juga umur tiga tahun. Selanjutnya, anak korban yang ketiga umur empat tahun. Dan terakhir, anak korban yang tertua umur tahun," ungkap dia.

Panca menghabisi nyawa keempat anaknya dengan cara membekap mulut korban menggunakan tangan.

"Pengakuan daripada si pelaku, bahwa yang bersangkutan melakukan pembunuhan dengan cara membekap mulut korban satu per satu. Setelah 15 menit tidak bernapas, yang bersangkutan bergantian terhadap korban berikutnya," ujar Bintoro.

Pelaku menghabiskan waktu selama sekitar satu jam untuk membunuh empat anak kandungnya.

"Pembekapan pakai tangan ya. Dibekap di hari Minggu pada tanggal 3 Desember 2023, sekitar pukul 13.00 sampai dengan pukul 14.00," tutur Kasat Reskrim.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved