Pria di Stasiun Depok Lompat ke Sela Peron hingga Luka Parah, Wanita di Jakbar Tewas Disambar Kereta

Kabar duka terkait kereta commuter di Jabodetabek muncul dua kali dalam sehari kemarin, Jumat (8/12/2023).

Tribunnews/JEPRIMA
ILUSTRASI Aktivitas Kereta Rel Listrik (KRL) commuter line di Stasiun Manggarai, Jakarta Pusat, Kamis (16/4/2020). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kabar duka terkait insiden dengan kereta commuter di Jabodetabek muncul dua kali dalam sehari kemarin, Jumat (8/12/2023).

Seorang pria di Depok nekat lompat ke sela peron hingga terluka parah.

Sementara itu, wanita di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, tewas tersambar kereta.

Stasiun Depok

Pria yang membahayakan nyawanya sendiri di Stasiun Depok itu berinisial MA (31).

Ia diduga hendak bunuh diri dengan menabrakkan diri ke kereta.

Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Triharijadi mengatakan, menurut keterangan saksi, MA terlihat di area Stasiun Depok sekitar pukul 14.30 WIB.

Kondisi di Stasiun Depok Lama, Kamis (21/2/2019)
Kondisi di Stasiun Depok Lama, Kamis (21/2/2019) (TribunJakarta/Bima Putra)

Saat KRL melaju dari arah Bogor ke Jakarta, MA meloncat ke sela peron, lalu terserempet KRL yang hendak berhenti di stasiun.

"Sekitar jam 14.30 WIB-an, saat KRL dari arah Bogor ke Jakarta mau masuk stasiun, MA loncat, terserempet KRL yang mau berhenti. Lalu jatuh di kolong KRL," kata Triharijadi saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat.

MA pun terluka parah, kepalanya robek dan sempat dirawat di pusat kesehatan Stasiun Depok, sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

MA dibawa ke rumah sakit oleh pihak keluarganya yang datang ke stasin.

Namun, hingga kini MA belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut.

"Korban masih dirawat di rumah sakit, belum bisa dimintai keterangan soal motifnya apa. Rumah sakit yang bawa dari keluarganya yang datang," ujar dia.

Tersambar Kereta

Sementara itu, wanita yang tersambar kereta hingga tewas di Kebon Jeruk itu berinisial HY.

Tepatnya, HY tewas usai tertabrak kereta di pelintasan Pasar Pesing, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (8/12/2023) malam.

"Posisi ibunya lagi jalan, menghadap belakang. (Korban) dihajar (kereta) dari belakang," ujar Hasan, warga sekitar, saat ditemui Kompas.com di lokasi.

Berdasarkan informasi yang diketahuinya, HY mengalami kecelakaan setelah berbelanja di pasar. Hasan menyebut, korban sehari-hari mencari nafkah dengan berjualan kopi tak jauh dari lokasi kejadian.

Kini, jenazah HY telah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

DISCLAIMER Kontak bantuan jika mengalami depresi

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Baca juga: Misteri Pria Bertopi Bawa Kabur Mobil Mewah Sebelum Temuan Mayat Pemilik Hotel di Kebon Jeruk

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.

Salah satunya Kemenkes menyediakan Call Center 24 jam Halo Kemenkes di nomor 1500-567.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved