Persija Jakarta
1 Catatan Thomas Doll yang Bikin Sulit Menang di Liga 1, Persija Perlu Berbenah, Pemain Disemprot
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mengungkap catatan penting yang perlu dibenahi pemainnya untuk bisa bangkit dan meraih hasil positif di Liga 1.
TRIBUNJAKARTA.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mengungkap catatan penting yang perlu dibenahi pemainnya untuk bisa bangkit dan meraih hasil positif di Liga 1.
Thomas Doll sempat dibuat geram pemainnya karena Persija Jakarta gagal meraih kemenangan di pertandingan Liga 1 pekan 22.
Persija Jakarta harus puas bermain imbang 1-1 dengan Persebaya Surabaya di Liga 1 pekan 22.
Pertandingan itu dimainkan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (9/12/2023) malam.
Hasil tersebut membuat Persija Jakarta meraih tiga kali hasil imbang secara beruntun.
Thomas Doll mengatakan, bahwa kesalahan individual sejatinya bukan inti dari kegagalan Persija meraih kemenangan dari Persebaya.
Pelatih asal Jerman itu tak senang degan mentalitas pemainnya yang terkadang takut dan ragu untuk mengambil keputusana.
"Saya tumbuh besar di Jerman, sebelum pergi ke lapangan, mentalitas adalah yang pertama," kata Thomas Doll.
"Ketika mentalitas kuat bukan berarti pemain tidak melakukan kesalahan, seluruh pesepak bola di dunia melakukan kesalahan, tapi jangan menjadi pemain yang takut, karena itu tidak perlu," paparnya.
Thomas Doll yang telah memimpin Persija selama 1,5 musim itu pun mengaku heran dengan para pemainnya.
"Saya tidak tahu, apakah pemain bisa belajar dari hal ini atau memang level mereka sebatas itu, karena saya sudah 1,5 tahun di sini," kata pelatih berusia 57 tahun itu.
Menanggapi kesalahan-kesalahan tersebut, Thomas Doll pun sampai mengatakan bahwa pemainnya membutuhkan psikolog olahraga.

Dengan kehadiran psikolog olahraga, pelatih asal Jerman itu berharap para pemain Persija, khususnya pemain bertahannya, bisa lebih berani membangun serangan.
"Mungkin kami membutuhkan psikolog olahraga, mungkin pemain bisa bekerja dengan seseorang untuk bisa lebih berani," ucap Thomas.
"Ketika kamu melakukan kesalahan umpan, tidak akan ada yang memukul kepala atau menangkapmu, atau marah, karena kamu berusaha untuk itu, tapi ketika kamu tidak mencobanya, ya maka akan seperti ini, banyak pemain yang harus merubah ini," tegas Thomas, menirukan ucapannya kepada pemain Persija.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.